Igor Tudor, Kandidat Terkuat Gantikan Thiago Motta di Juventus?

Kinerja buruk Juventus di bawah asuhan Thiago Motta membuat kursi pelatihnya terancam. Igor Tudor kini menjadi kandidat terkuat penggantinya.

oleh Thomas Diperbarui 23 Mar 2025, 15:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2025, 15:00 WIB
Igor Tudor calon pelatih baru Juventus
Igor Tudor calon pelatih baru Juventus (LaPresse via AP/Spada)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta- Juventus sedang dilanda badai. Performa buruk tim di bawah kepemimpinan Thiago Motta membuat kursi pelatihnya berada di ujung tanduk. Kekalahan telak dari Atalanta dan Fiorentina, ditambah ancaman gagal lolos ke Liga Champions musim depan, menjadi pemicu utama pertimbangan manajemen untuk mengganti pelatih. Pertanyaan besarnya adalah: siapa pengganti Motta? Dan, bagaimana nasib Motta hingga laga melawan Genoa nanti?

Berbagai rumor beredar, namun nama Igor Tudor kini mencuat sebagai kandidat terkuat. Mantan pemain dan asisten pelatih Juventus ini dikabarkan telah mencapai kesepakatan awal dengan manajemen untuk kontrak hingga Juni 2025, dengan opsi perpanjangan hingga 2026. Kesepakatan ini tentu saja menjadi angin segar bagi Juventus yang tengah membutuhkan suntikan semangat baru di tengah performa yang kurang meyakinkan.

Keputusan untuk mengganti pelatih tidaklah mudah. Faktor finansial menjadi pertimbangan utama. Memecat Motta sebelum kontraknya berakhir akan memaksa Juventus membayar pesangon yang cukup besar. Oleh karena itu, pemecatan Motta kemungkinan ditunda hingga setelah pertandingan melawan Genoa.

Pertandingan tersebut bisa jadi penentu nasib Motta di Juventus. Jika Juventus kembali menelan kekalahan, maka hampir dipastikan Motta akan meninggalkan Allianz Stadium.

Promosi 1

Tudor: Gaya Agresif untuk Juventus?

Igor Tudor calon pelatih baru Juventus
Igor Tudor calon pelatih baru Juventus (Paola Garbuio/LaPresse via AP)... Selengkapnya

Igor Tudor dikenal dengan gaya bermainnya yang agresif dan intens. Jika benar ia ditunjuk sebagai pelatih baru, maka kita bisa mengharapkan perubahan signifikan dalam strategi dan permainan Juventus. Tudor diharapkan mampu membangkitkan semangat juang para pemain dan membawa Juventus kembali ke jalur kemenangan. Namun, tantangan besar menanti Tudor. Ia harus mampu membawa Juventus meraih hasil positif dan mengamankan posisi di Liga Champions musim depan.

Pengalaman Tudor sebagai mantan pemain dan asisten pelatih Juventus bisa menjadi nilai tambah. Ia memahami kultur klub dan karakter pemain dengan baik. Hal ini diharapkan dapat mempermudah proses adaptasi dan integrasi Tudor ke dalam tim. Namun, ia juga harus mampu membuktikan kemampuannya untuk memimpin tim sebesar Juventus dan menghadapi tekanan yang luar biasa.

Meskipun memiliki pengalaman, Tudor tetap harus menghadapi tantangan besar. Memimpin Juventus bukanlah perkara mudah. Tekanan dari media, fans, dan manajemen sangat tinggi. Tudor harus mampu mengatasi tekanan tersebut dan menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih top.

Banyak pihak yang penasaran dengan strategi apa yang akan diterapkan Tudor jika resmi menjadi pelatih Juventus. Apakah ia akan mempertahankan beberapa pemain inti atau melakukan perombakan besar-besaran? Pertanyaan-pertanyaan ini masih menjadi misteri dan akan terjawab setelah Tudor resmi menjabat.

Mancini: Peluangnya Menipis

Awalnya, nama Roberto Mancini juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Motta. Namun, peluang Mancini untuk melatih Juventus kini semakin kecil. Laporan menyebutkan bahwa Mancini meminta opsi perpanjangan kontrak yang tidak sesuai dengan rencana Juventus. Hal ini membuat manajemen Juventus mengalihkan fokus pada kandidat lain, yaitu Igor Tudor.

Kegagalan Mancini untuk mencapai kesepakatan dengan Juventus menunjukkan betapa pentingnya pertimbangan finansial dalam keputusan ini. Juventus harus bijak dalam mengelola keuangan klub, dan tidak semua pelatih top bisa mereka dapatkan dengan mudah.

Mengapa Pergantian Pelatih?

Alasan utama pergantian pelatih adalah performa Juventus yang mengecewakan. Selain kekalahan-kekalahan tersebut, Juventus juga tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia. Ancaman gagal lolos ke Liga Champions musim depan semakin memperkuat desakan untuk pergantian pelatih. Situasi ini tentu saja membuat manajemen Juventus harus mengambil langkah cepat dan tepat untuk menyelamatkan musim ini.

Pergantian pelatih menjadi langkah krusial bagi Juventus untuk memperbaiki performa dan mengejar target yang telah ditetapkan. Semoga pelatih baru dapat membawa perubahan positif dan mengembalikan kejayaan Juventus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya