Liputan6.com, Sepang - Ducati bakal memodifikasi sistem pengereman mereka. Hal tersebut dimaksudkan agar laju Jorge Lorenzo di atas lintasan bisa maksimal.
Baca Juga
Pada tes di Sepang, 30 Januari lalu, Jorge Lorenzo mengeluhkan motor Desmosedici tunggangannya. Pembalap asal Spanyol ini merasa sistem pengereman pada motornya tersebut kurang sesuai dengan gaya balapnya.
Alhasil, catatan waktu Jorge Lorenzo pada sesi tes di Sepang tidak maksimal. Jorge Lorenzo hanya menempati peringkat 9 di sesi ke-3. Pada sesi pertama, Lorenzo bahkan tercecer di peringkat ke-17.
Bos Ducati, Davide Tardozzi pun tidak tinggal diam melihat kondisi tersebut. Ia mengaku bakal menyiapkan sistem baru yang sesuai dengan Jorge Lorenzo.
"Jorge Lorenzo menemukan bahwa dia harus mengganti gaya balapnya, menggunakan rem belakang lebih sering daripada sebelumnya. Itulah mengapa, dia tetap melaju karena dia ingin terus melanjutkan proses belajarnya," kata Tardozzi seperti dilansir Motorsport.
"Kami ingin mencobanya (sistem rem baru), tapi akan dilakukan di Australia," Tardozzi menambahkan.
Sesi latihan bebas di Australia akan berlangsung 15 Februari. Sementara, seri pertama MotoGP musim 2017 baru akan berlangsung pada 10 Maret di sirkuit Losail, Qatar.
Advertisement