3 Kartu Merah Warnai Lolosnya Barcelona ke Final Copa del Rey

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona akhirnya mengenggam tiket final Copa del Rey setelah menyingkirkan Atletico Madrid di semifinal Copa del Rey, Selasa (7/2/2017). Dalam laga yang diwarnai tiga kartu merah itu Barcelona bermain imbang 1-1 sekaligus menang agregat 3-2.

Tertinggal agregat 1-2, Atletico coba bermain terbuka di Camp Nou. Tak heran pada menit kedua, mereka punya peluang pertama melalui Antoine Griezmann. Sayang tendangan rebound striker asal Prancis itu masih bisa diantisipasi pertahanan tuan rumah.

Pada menit ke-11 kemelut sempat terjadi di mulut gawang Barcelona. Beruntung kiper Jasper Cillessen mampu membuat penyelamatan dari sundulan Griezmann memanfaatkan tendangan bebas Koke.

Dua menit kemudian giliran Koke yang punya peluang. Namun lagi-lagi Cillessen sukses mementahkannya dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Atletico kembali punya peluang pada menit ke- 17. Sayangnya sundulan Diego Godin memanfaatkan tendangan penjuru masih
mengarah ke pelukan Cillessen.

Tidak seperti biasanya, Barca justru terkepung dalam laga kali ini. Penguasaan bola jadi milik tim tamu, sementara Lionel Messi dan kawan-kawan hanya mengandalkan serangan balik.

Peluang pertama baru dimiliki Barcelona pada menit ke-27. Tetapi sepakan Lionel Messi masih mengarah pada Moya.

Barcelona mulai mengambil alih permainan setengah jam laga berjalan. Mereka mulai mendominasi bola dan mengepung pertahanan Los Rojiblancos.

Gol yang ditunggu Barcelona akhirnya tiba pada menit ke-42. Aksi solo run Lionel Messi diakhiri dengan tendangan keras memang digagalkan Moya.

Namun Suarez sukses melakukan rebound dan membawa Barcelona unggul 1-0 untuk sementara. Hingga jeda skor 1-0 tak berubah dan skor agregat menjadi 3-1 untuk Barcelona.

Di babak kedua permainan asli Barcelona mulai terlihat. Mereka mendominasi penguasaan bola dan mengepung pertahanan tim tamu.

Barcelona mendapat petaka pada menit ke-57. Sergi Roberto mendapat kartu kuning kedua dan membuat Barcelona harus bermain dengan 10 orang hingga laga usai.

Griezmann sempat membuat gol dua menit kemudian. Sayangnya wasit membatalkan gol tersebut karena pemain timnas Prancis itu dianggap offside.

Melawan 10 orang, Atletico semakin asyik menyerang Barca. Namun ketatnya pertahanan Barcelona membuat beberapa peluang menjadi sia-sia.

Ironisnya pada menit ke-68 mereka justru kehilangan Carrasco. Ia diusir wasit setelah melanggar Arda Turan dengan keras. Kedua tim pun sama-sama bermain dengan 10 orang.

Barcelona punya peluang emas pada menit ke-77. Tendangan bebas jarak jauh Messi nyaris menjebol gawang tim tamu jika tidak membentur mistar gawang.

Atletico mendapat hadiah penalti semenit kemudian. Pique yang berlari kalah cepat harus menjatuhkan Gameiro di kotak terlarang. Gameiro yang maju menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Tendangannya melambung jauh di atas mistar gawang Barca.

Atletico akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-82. Kerjasama Griezmann dengan Gameiro mampu membuat kedudukan menjadi 1-1. Skor agregat pun berubah menjadi 3-2.

Suarez menggetarkan gawang tim tamu pada menit ke-84. Namun wasit kembali membatalkan gol itu karena Suarez dianggap
offside.

Petaka kembali menimpa Barcelona semenit sebelum laga usai. Suarez harus dikartumerah wasit karena menyikut Koke.

Griezmann membuang-buang peluang pada menit ke-92. Ia gagal memanfaatkan assist terukur dari Correa dan hanya menghasilkan tendangan gawang. Hingga akhir laga skor 1-1 tak berubah.


Barcelona: Cillessen, Pique, Rakitic/ Iniesta (71), Denis Suarez/ Mascherano (61), Turan, Luis
Suarez, Messi, Alba, Roberto, Gomes, Umtiti.

Atletico: Moya, Juanfran, Savic, Godin/ Lucas (49), Filipe, Saul, Koke, Carrasco, Gaitan/ Correa (48), Griezmann, Torres/ Gameiro (60).