Liputan6.com, Sleman - Pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera, menyesalkan kekalahan tim asuhannya dari Gresik United di laga kedua Grup A Piala Presiden, Kamis (9/2/2017). Di Stadion Maguwoharjo, mereka ditekuk lawan 1-2.
Alfredo menyebut, pasukannya bermain tidak layaknya Persipura sebenarnya. Boaz Solossa dan kawan-kawan cenderung terburu-buru dan ngotot untuk menang.
Advertisement
Baca Juga
Persipura seolah memaksakan diri untuk memenangkan laga ini dengan kepercayaan yang tinggi. Namun begitu pada babak kedua timnya dinilai lebih baik dibandingkan babak pertama. Ia mengakui dua gol Gresik United karena serangan balik yang efektif dari lawan.
"Pemain kami terlalu percaya diri. Pemain depan dan belakang kurang koordinasi. Kami terlalu main terbuka," tutur Alfredo, yang baru sukses membawa Persipura menjuarai Torabika Soccer Championship 2016.
Melihat kondisi tersebut, Alfredo bakal membenahi permainan anak asuhnya. "Saya melihat 15 menit menjelang laga berakhir, Persipura bermain cukup bagus. Itu akan kami kembangkan," ujarnya.
Kesempatan Terakhir
Hal yang sama diakui pemain Persipura, Imanuel Wanggai. Dia menyebut, saat ini, timnya dalam kondisi sulit. Maka itu, di laga terakhir, Wanggai menyebut timnya harus bermain sebaik mungkin dan bermain layaknya Persipura.
"Di pertandingan terakhir, lawan Mitra Kukar, kami akan bermain seperti biasa. Kami akan bermain di level Persipura," kata Wanggai.
Kekalahan dari Gresik United memang membuat Persipura terpuruk di posisi buncit klasemen Piala Presiden Grup A. Praktis, lawan Mitra, mereka harus menang jika masih bermimpi lolos ke fase selanjutnya. Itu pun Persipura harus menunggu hasil pertandingan PSS lawan Gresik United.
(Yanuar H)
Advertisement