6 Fakta Menarik Kemenangan MU di Markas Middlesbrough

Liputan6.com, Middlesbrough - Manchester United (MU) baru saja memetik kemenangan meyakinkan 3-1 atas Middlesbrough FC pada Minggu (19/3/2017) malam tadi di Riverside Stadium. Tiga poin yang dicuri Setan Merah dari lawan ini membuat mereka naik ke posisi lima besar klasemen Liga Inggris.

Gol pembuka dan satu-satunya di babak pertama dicetak oleh gelandang bertahan Marouane Fellaini pada menit ke-35. Pemain Belgia itu menyambut umpan Ashely Young dengan sundulan dekat tiang gawang.

Pada babak kedua, Juan Mata yang menjadi kreator gol Jesse Lingard di menit ke-62. Lingard berlari hampir separuh lapangan dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.

Tuan rumah sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Rudy Gestede 15 menit kemudian, tapi skor kembali berubah di masa injury time. Antonio Valencia memanfaatkan kesalahan kiper Victor Valdez yang terpeleset saat hendak melakukan tendangan. Kemenangan 3-1 membuat MU naik ke posisi lima klasemen Liga Inggris.

Hasil di kandang The Boro itu tak hanya penting untuk musim ini tapi bermakna bagi perjalanan MU selama bermain di Liga Inggris. Tim Manchester Merah ini baru saja melewati kemenangan ke-600 mereka sejak tampil di kasta tertinggi sepak bola Britania.

Berikut rekor-rekor baru yang tercipta pada laga Middlesbrough versus Manchester United dilansir dari OptaJoe.

1. MU akhirnya naik ke posisi lima besar klasemen Liga Inggris setelah 184 hari sejak 16 September 2016.

2. MU jadi tim pertama yang memenangkan 600 pertandingan di Liga Primer Inggris, dengan rincian 951 laga, 600 kemenangan, 204 hasil imbang dan 147 kekalahan.

3. Rudy Gestede baru mencetak gol pertamanya untuk The Boro di Liga Primer setelah 509 menit.

4. Middlesbrough adalah tim ke-20 di Liga Primer yang gawangnya dibobol Marouane Fellaini.

5. Fellaini juga mengakhiri 30 kali penampilannya di liga tanpa mencetak gol setelah laga melawan Middlesbrough ini.

6. Middlesbrough memiliki usaha percobaan 65 tembakan selama musim ini di Liga Primer. Paling rendah di antara tim lain.