Prediksi UEFA Peluang Barcelona dan Madrid Lolos ke Semifinal

Liputan6.com, Jakarta Barcelona akan menjamu Juventus di leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis dini hari WIB (20/4/2017). Pada leg pertama Barcelona kalah 0-3 dari Juventus.

Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) memprediksi peluang Barcelona lolos ke babak empat besar Liga Champions hanya sekitar lima persen setelah kekalahan di leg pertama.

"Peluang Juventus, sebagai tim tandang di leg kedua, lolos ke babak selanjutnya adalah 94,4 persen," tulis UEFA dalam laman resmi, Senin (17/4/2017).

Menurut UEFA, perhitungan peluang tersebut didasarkan pada 467 laga Liga Eropa, Liga Champions dan Piala Winner UEFA sebelumnya yang berakhir dengan skor sama di leg pertama.

Dari jumlah itu, hanya 26 tim tuan rumah yang berhasil lolos ke babak selanjutnya setelah kalah 0-3 di pertandingan tandang.

"Namun perlu diingat, ketika lolos dari 16 besar beberapa waktu lalu, Barcelona hanya punya nol persen peluang melaju ke babak selanjutnya setelah kalah 0-4 dari Paris Saint-Germain di leg pertama, sebab belum ada yang pernah membalikkan keadaan dari 58 kali keadaan serupa," lanjut UEFA.

Sementara itu, peluang lolos rival senegara Barcelona, Real Madrid, ke semifinal Liga Champions 2016/2017 adalah 94 persen setelah menaklukkan Bayern Muenchen dengan skor 2-1 di pertandingan tandang. Dari 352 pertandingan di bawah UEFA dengan keadaan sama di leg pertama, 331 kali tuan rumah bisa melaju ke babak berikutnya.

Dengan alasan senada, AS Monaco sebagai tim kandang diprediksi akan terus berkiprah di Liga Champions melewati lawannya Borussia Dortmund dengan peluang 97 persen. Ini berdasarkan 100 laga dengan akhir serupa di leg pertama, di mana tim tandang unggul 2-3.

Peluang yang hampir sama kuat datang dari laga Leicester City versus Atletico Madrid, di mana leg pertama di Madrid, The Foxes takluk dengan skor 1-0. UEFA menyatakan peluang Atletico lolos dari hadangan Jamie Vardy dan kawan-kawan 59,3 persen, sementara persentase kemungkinan Leicester melaju 40,7 persen, didasarkan 991 laga dengan keadaan yang sama di leg pertama.