Gelandang Jerman Sebut Liverpool Melakukan Kesalahan Bodoh

Liverpool gagal membawa pulang angka meski sempat memimpin atas Crystal Palace, Minggu (23/4/2017).

oleh Harley Ikhsan diperbarui 25 Apr 2017, 21:20 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2017, 21:20 WIB
Striker Crystal Palace, Jason Puncheon (kiri), terjatuh saat berduel dengan penyerang Liverpool, Roberto Firmino pada laga di Anfield, Minggu (23/4/2017).
Striker Crystal Palace, Jason Puncheon (kiri), terjatuh saat berduel dengan penyerang Liverpool, Roberto Firmino pada laga di Anfield, Minggu (23/4/2017). (EPA/Peter Powell)

Liputan6.com, Liverpool - Gelandang Liverpool Emre Can belum melupakan kekalahan 1-2 dari Crystal Palace, Minggu (23/4/2017). Can bahkan menilai timnya melakukan kesalahan bodoh.

Hasil negatif pada laga tersebut membuat perjuangan Liverpool menggenggam tiket Liga Champions musim depan lebih berat.

Mereka masih menempati peringkat 3 klasemen dengan raihan 66 angka. Namun, pasukan Juergen Klopp bermain dua kali lebih banyak ketimbang empat tim lain di antara penghuni 5 besar.

Manchester City membuntuti dengan raihan 64 poin, disusul Manchester United yang memiliki 63 poin. Sedangkan Arsenal memiliki 57 poin namun baru bertanding 31 kali.

"Kami frustasi. Kami menguasai pertandingan dan sempat memimpin. Tapi kami tidak mendapat angka. Kami sangat bodoh karena membuang kesempatan," tegas Can, dilansir Liverpool Echo.

Can menilai hanya ada satu cara bagi Liverpool untuk tetap bertahan di 4 besar. Caranya adalah dengan memenangkan empat pertandingan sisa. The Reds dijadwalkan bertemu Watford, Southampton, West Ham United, dan Middlesbrough.

"Tidak ada pilihan. Liverpool mesti menyapu seluruh lawan," tegasnya.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya