Madrid Tekuk Atletico, Zidane Tidak Hanya Sanjung Ronaldo

Liputan6.com, Madrid Manajer Real Madrid, Zinedine Zidane, memuji penampilan Cristiano Ronaldo saat menjamu Atletico Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu dini hari WIB (3/5/2017). Dalam duel ini, CR7--julukan Ronaldo-- mencetak hattrick dan membawa Madrid unggul 3-0 atas tim tamu.

Ronaldo mengawali keunggulan Madrid lewat gol yang dicetak pada menit ke-10. Hanya berselang 17 detik, Ronaldo kembali menggetarkan jala lawan sekaligus membawa Madrid unggul 2-0. Ronaldo kemudian mencetak hattrick empat menit sebelum peluit panjang berbunyi.

Ini bukan hattrick pertama Ronaldo di Liga Champions. Pada laga sebelumnya melawan Bayern Munich di perempat final, Ronaldo juga melakukan hal yang sama. Total sudah tujuh kali mantan pemain Manchester United itu mencetak hattrick di kompetisi antarklub Eropa itu.

"Cristiano Ronaldo adalah pencetak gol. Dia unik," kata Zidane memuji penampilan Ronaldo.

Zidane tidak melupakan kerja keras pemain lain. Seperti dilansir Soccerway.com, mantan pemain timnas Prancis itu menganggap para pemainnya tampil luar biasa dan saling menutupi.

"Saat ada yang menurun, yang lain menggantikan dan memainkan laga yang menarik," kata Zidane. "Kami paham apa yang kami lakukan dan kami memainkan apa yang kami inginkan."

Isco, menurut Zidane, juga tampil luar biasa. Pemain asal Spanyol itu dianggap mampu memainkan perannya dengan formasi baru Zidane dalam mengantisipasi absennya Gareth Bale.

Tak hanya saat bertemu Atletico, Isco juga tampil memukau saat Madrid bertemu Sporting Gijon dan Deportivo La Coruna. "Isco bermain sebagai pemain nomor 10 dan fantastis. Kami kemudian melebar dengan (Lucas) Vazguez dan (Marco) Asensio ketika mereka masuk," kata Zidane.

"Dalam hal bertahan, kami juga cerdik. Saya sangat terkesan dengan kinerja semuanya."

Kemenangan ini membuat langkah Madrid menuju babak final semakin ringan. Namun Zidane tetap waspada. "Kami sangat senang dan menikmatinya, tapi perjalanan kami masih panjang di Liga Champions maupun La Liga," kata Zidane.

"Saya pikir kami tidak larut dalam euforia dan membayangkan kami sudah di final. Tidak ada duel yang mudah dan kami butuh penampilan yang sempurna di kandang mereka agar bisa lolos."