Liputan6.com, Jakarta Chelsea akhirnya mengunci gelar juara Premier League musim ini setelah menang 1-0 atas West Bromwich Albion, Jumat (12/5/2017) atau Sabtu dinihari WIB. Namun pesta Chelsea sedikit ternoda insiden yang menimpa bus pemain.
Tambahan tiga poin membuat Chelsea tak tergusur dari puncak klasemen dengan 87 poin dari 36 laga. Meski masih menyisakan dua laga lagi, The Blues dipastikan sudah tidak akan tergusur lagi, termasuk Tottenham Hotspur yang menguntit di posisi ke-2.
Advertisement
Baca Juga
Bertandang ke The Hawthorns, Chelsea sebenarnya sempat kesulitan menjebol gawang lawan. Namun para pendukung tim tamu akhirnya bersorak setelah Michy Batshuayi Tunga mampu menjebol gawang WBA menit ke-82 dan membawa Chelsea unggul 1-0. .
Skor ini bertahan hingga laga usai. Kegembiraan di tim Chelsea pun pecah. Para pemain, tim pelatih, dan staf lainnya berhamburan merayakan kemenangan itu. Suasana tak kalah meriah juga menjalar hingga ke kamar ganti. Pelatih Chelsea, Antonio Conte, bahkan harus berganti pakaian sebelum jumpa pers karena basah disiram pemain.
Namun sayang, suasana berbeda justru dirasakan sopir bus pemain Chelsea. Dia justru kebingungan saat melihat tiket tilang menempel di kaca bus yang dikemudikannya.
Seperti dilansir The Sun, sopir tersebut tidak sadar memarkir bus di lokasi yang bergaris ganda kuning. Akibatnya, selembar tiket tilang pun menempel di kaca depan busnya. Di kertas berwarna kuning itu tertulis denda yang harus dibayar, yakni 70 pound sterling.
Awalnya, sopir tidak sadar bila busnya ditilang. Dia baru mengetahui hal itu setelah diberitahu oleh salah seorang rekannya. Namun dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi setelah memeriksa mobil yang dikemudikan memang benar parkir di lokasi yang salah.