Liputan6.com, London - Eks Manajer Leicester City, Claudio Ranieri mengaku bangga bisa menyerahkan trofi Liga Inggris yang diraihnya pada musim lalu ke tangan Manajer Chelsea, Antonio Conte. Pasalnya, Ranieri dan Conte sama-sama berasal dari Italia.
Baca Juga
"Saya bangga bisa menyerahkan trofi Liga Inggris ke Conte, dari orang Italia ke orang Italia lainnya. Sebuah pengakuan terhadap kemampuan manajemen kami," ujar Ranieri seperti dilansir soccerway.
Advertisement
Chelsea akhirnya memastikan diri keluar sebagai juara Liga Inggris 2016/17 berkat kemenangan tipis 1-0 atas West Bromwich Albion, Sabtu (13/5/2017) dinihari WIB. Torehan 87 poin The Blues tak mungkin lagi dikejar pesaing terdekat mereka, Tottenham Hotspur yang ada di peringkat kedua.
Gelar ini semakin luar biasa lantaran ini adalah musim pertama Conte melatih di Inggris. Terlebih, Conte sendiri tak begitu menguasai Bahasa Inggris saat pertama kali datang ke Negeri Ratu Elizabeth.
Sementara itu, Ranieri sukses mengantar Leicester City juara pada musim lalu. Keberhasilan ini dianggap sebagai keajaiban lantaran Leicester biasanya hanya berkutat di zona degradasi.
"Setelah cerita dongeng saya bersama Leicester, Chelsea luar biasa. Bukan hal mudah meraih juara di musim pertama, tapi Conte melewati ujian ini," kata Ranieri.
Ranieri dan Conte masuk ke dalam deretan manajer asal Italia yang sukses meraih gelar juara Liga Inggris. Sebelumnya, ada nama Carlo Ancelotti yang sukses bersama Chelsea di musim 2009, dan Roberto Mancini bersama Manchester City di musim 2011/12.