Guardiola Ingin Zabaleta dapat Perpisahan Indah

Pertandingan melawan West Bromwich Albion dalam laga kandang pada Rabu (17/5) dinihari bisa menjadi laga kandang terakhir untuk Zabaleta

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 16 Mei 2017, 07:48 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2017, 07:48 WIB
Pablo Zabaleta
Pablo Zabaleta akan meinggalkan Manchester City akhir musim ini (Reuters/Paul Childs)

Liputan6.com, Manchester - Bek Manchester City, Pablo Zabaleta pantas mendapatkan kemenangan dalam pertandingan terakhirnya bersama klub tersebut. Zabaleta akan meninggalkan Etihad pada akhir musim nanti setelah tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari The Citizens.

Pertandingan melawan West Bromwich Albion dalam laga kandang pada Rabu (17/5) dinihari bisa menjadi laga kandang terakhir untuk Zabaleta. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menilai pemain Argentina itu memberikan dampak positif untuk klub selama sembilan musim.

“Saya sangat menghormati Pablo. Dampaknya di sini luar biasa. Sembilan tahun dia berada di sini. Untuk menggantikan itu Anda membutuhkan seseorang yang telah berada di sini selama sembilan tahun. Itu cukup lama, dan jadi tidak mudah,” ujar Guardiola.

Zabaleta merupakan pemain pertama rekrutan Manchester City di era Sheikh Mansour. Atau tepatnya, sehari sebelum City dibeli Abu Dhabi United Group. Dengan kondisi itu, tidak salah apabila Zabaleta dianggap cukup banyak membantu perkembangan klub rival sekota Manchester United itu.

Guardiola menyebut, bek 32 tahun itu layak mendapatkan sambutan dari penggemar Manchester City yang harus datang ke Etihad pada laga melawan Wes Brom nanti. Menurut Guardiola, pertandingan nanti tidak saja penting untuk City, tetapi juga sebagai rasa syukur atas peran salah satu pemain penting dalam sejarah klub tersebut.

Selain Zabaleta, Guardiola juga dilaporkan akan mendepak Yaya Toure, Gael Clichy, Bacary Sagna, Willy Caballero, Tosin Adarabioyo, serta Jesus Navas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya