MotoGP: Fairing Motor Ducati Bikin Dovi dan Lorenzo Kesulitan

Ducati mencari solusi fairing baru di sisa MotoGP 2017.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mei 2017, 20:20 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2017, 20:20 WIB
Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo bersama Andrea Dovizioso dan CEO Ducati Claudio Domenicali. (Crash)

Liputan6.com, Bologna - Dua pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo mengomentari rencana tim Ducati Corse, yang tengah mencari solusi tentang fairing baru pengganti sayap pada motor Desmocedici GP17. Kedua pembalap tim pabrikan Italia itu kompak menyebut jika hal itu cukup sulit.

Tim Ducati pernah mengejutkan semua orang saat memamerkan modifikasi fairing baru pada tes pramusim Maret lalu. Hal ini dilakukan mengingat Dorna Sports selaku otoritas kejuaraan dunia MotoGP memberlakukan aturan tentang pelarangan sayap.

Namun, fairing baru yang dipertontonkan tim Ducati terkesan sangat radikal. Pada sayap mereka terdapat tiga lubang angin dan dua di bagian sayap yang lebih lebar sebagai imbas dari aturan pelarangan sayap tersebut.

Sayangnya, perubahan yang tim Ducati lakukan belum berjalan sesuai rencana. Pasalnya kedua pembalap belum merasakan keseimbangan yang baik pada Desmocedici GP17 selama mengaspal di empat balapan pembuka MotoGP.

Ducati dan Honda adalah satu-satunya pabrikan MotoGP yang belum menggunakan fairing revisi di motor mereka pada 2017. Lalu apa pendapat pembalap mereka?

Dovizioso berkata bahwa tidak mungkin mengganti sayap dari tahun lalu. "Kami sedang berusaha untuk mencobanya, tapi sangat sulit. Ini adalah keseimbangan. Ketika kami mencoba fairing baru, kami menganalisis keseimbangan dan itu tidak cukup baik pada saat ini," ungkap Dovizioso, seperti dikutip dari Autosport, Selasa (16/5/2017).

Rekan setimnya Lorenzo sepakat dan mengatakan, secara teoritis fairing adalah solusi terbaik untuk memberi tekanan pada ban depan. Tapi tidak memberikan keseluruhan.

"Saat ini pembalap sulit mengamankan poin alias lemah. Jadi, kami masih menyelidiki lebih lanjut untuk melihat apakah kami dapat menemukan sesuatu atau tidak. Tapi, itu akan sulit," ungkap Lorenzo. (David Permana)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya