Liputan6.com, Barcelona - Mantan Presiden Barcelona Sandro Rosell ditangkap kepolisian Spanyol pada Selasa (23/5/2017) waktu setempat. Selain Rossel, sejumlah orang juga ditahan polisi dalam penggerebekan sembilan kantor dan rumah di timur laut Catalonia.
Baca Juga
Advertisement
Penangkapan presiden Barcelona era 2010 sampai 2014 itu merupakan bagian investigasi dari kasus pencucian uang. Ia diduga mengumpulkan komisi tidak teratur dari penjualan hak komersial Timnas Brasil.
Menurut El Mundo, Rosell mengadakan perjanjian bisnis dengan Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) sebelum jadi presiden Barcelona. Melalui perusahaannya, Ailanto Marketing, dia mengeksploitasi hak olahraga Selecao selama bertahun-tahun.
Dia kemudian menagih komisi yang dianggap tak beraturan. Dalam kasus tersebut, mantan Presiden CBF Ricardo Teixeira dan eks direktur sepak bola CBF diduga juga terlibat.
Rossel juga dituduh melakukan penyimpangan saat mendatangkan Neymar dari Santos ke Barcelona pada 2013 lalu. Kejaksaan Spanyol akan menuntut Rosell lima tahun penjara atas dugaan tindak pidana korupsi dalam bisnis serta kecurangan.