Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) dan Manchester City untuk sementara menyingkirkan rivalitas tim. Kedua sepakat menyumbang dana untuk korban bom Manchester.
Ledakan bom terjadi di Manchester Arena, Senin (22/5/2017) lalu. Insiden tersebut menewaskan 22 orang dan 64 lainnya luka-luka. Bom meledak usai konser bintang pop Amerika Serikat, Ariana Grande.
Advertisement
Baca Juga
Awalnya, MU dan City sepakat menyumbang 1 juta pound kepada We Love Manchester Emergency Fund. Namun, hingga Kamis (25/5/2017), sumbangan itu kini menjadi 3 juta poundsatau sekitar dengan Rp 51 miliar.
"Kami semua tersentuh dengan kekuatan dan solidaritas semua orang Manchester sejak serangan tersebut," kata pemilik Manchester City, Khaldoon Al Mubarak, seperti dikutip dari Four Four Two, Kamis (25/5/2017)
"MU dan City berharap sumbangan ini bisa meringankan mereka yang terkena dampak secara langsung. Kami berharap, kerja sama kami ini menjadi simbol bagi kekuatan semangat Manchester," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Wakil Ketua Eksekutif MU, Ed Woodward berharap sumbangan kedua tim bisa berguna untuk para korban. Dia ingin warga Manchester segera bangkit.
"Serangan pada Senin malam mengejutkan semua orang. Klub kami (MU dan City) berada tepat di jantung Kota Manchester. Semoga uang dari kedua tim bisa membantu dan membangun semangat warga lagi," ucap Woodward singkat.