Bom Konser Ariana Grande, Pemain Manchester City Sumbang Rp 1,7 M

Bintang Manchester City, Yaya Toure, dan agennya, Dimitri Seluk, tersentuh dengan meninggalnya seorang bocah berusia delapan tahun.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 24 Mei 2017, 08:48 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2017, 08:48 WIB
Premier League, Kontrak Pemain
Bintang Manchester City, Yaya Toure dan agennya, Dimitri Seluk tersentuh dengan kematian seorang bocah berusia delapan tahun. (EPA/Nigel Roddis)

Liputan6.com, Manchester - Bintang Manchester City, Yaya Toure, dan agennya, Dimitri Seluk, berniat menyumbang 100 ribu pound sterling atau setara dengan Rp 1,7 miliar untuk korban teror bom Manchester. Keduanya tersentuh dengan meninggalnya seorang bocah berusia delapan tahun.

Ledakan di Manchester Arena telah menewaskan 22 orang dan menyebabkan 59 lainnya cedera. Insiden ini terjadi usai konser bintang pop Amerika Serikat, Ariana Grande, Senin (22/5/2017) malam waktu setempat.

Pasca ledakan terjadi, suasana Manchester, tempat berlangsungnya konser dan terjadinya ledakan bom menjadi sepi. Hanya ada pihak kepolisian yang bertugas menjaga keamanan. (AP Photo)

Salah satu korban serangan bom tersebut adalah Rose Roussos, bocah berusia delapan tahun. Rose merupakan korban pertama yang diketahui oleh gelandang Manchester City tersebut.

"Berita mengerikan di Manchester. Pikiran dan doa untuk semua yang terkena dampak," kicau Toure di Twitter pribadinya pada Selasa (23/5/2017) pagi waktu Inggris.

Setelah mengetahui ada korban yang masih di bawah umur, Toure dan Seluk sepakat untuk memberikan bantuan. Keduanya masing-masing bakal mengeluarkan uang sebesar 50 ribu pound sterling kepada para korban.

"Berita seorang gadis berusia delapan tahun yang menyaksikan penyanyi kesayangan dan kemudian tidak pulang ke rumah terlalu berat diterima. Toure dan saya ingin membantu," kata Seluk, dikutip dari Sky Sports.

"Kami sudah berbicara tentang hal yang terjadi. Dia bertanya apakah kita bisa melakukan sesuatu. Akhirnya, kami sepakat untuk memberikan sumbangan untuk membantu korban," ujarnya menegaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya