Luis Milla Soroti Penyelesaian Akhir Timnas Indonesia U-22

Timnas Indonesia U-22 kalah 0-1 dari Bali United dalam laga uji coba di Stadion I Wayan Dipta.

oleh Dewi Divianta diperbarui 28 Mei 2017, 02:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2017, 02:00 WIB
Luis Milla Aspas
Pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla Aspas (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Gianyar - Timnas Indonesia U-22 kalah 0-1 dari Bali United dalam laga uji coba di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat 26 Mei 2017. Pelatih Skuat Garuda, Luis Milla mengatakan tim asuhannya terkendala di bagian finishing.

"Pemain saya sudah bermain bagus, attititude-nya juga sudah bagus. Hanya di situasi penting yang berujung gol, pemain tengah kami kurang sempurna pada lini belakang," kata Luis Milla usai pertandingan, Jumat (26/5/2017).

Menurutnya Luis Milla, koordinasi anak asuhnya sudah berjalan cukup bagus, khususnya di lini depan. Bahkan, anak asuhnya sempat mendikte Bali United.

"Kami mampu memimpin jalannya pertandingan. Tapi di babak kedua kita kurang bagus. Karena kurang melakukan persaingan kepada pemain Bali United," tutur dia.

"Permainan sudah ada bentuk. Kita mestinya lebih baik lagi. Tadi golnya karena kurang komunikasi di lini belakang. Bentuk permainan yang akan kita lakukan sudah difahami anak-anak. Masih ada masalah di finishing," katanya.

Sementara itu, terkait kondisi Satria Tama penjaga gawang Timnas U-22 yang mengalami insiden terbentur tiang gawang harus mendapat 7 jahitan di telinganya.

"Satria mendapat 7 jahitan, 4 jahitan di telinga dan 3 jahitan di belakang telinga. Keadaannya seperti yang kita lihat, dia sudah bisa beraktifitas," ujar Luis Milla mengakhiri.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya