Liputan6.com, Cardiff - Suhu menunjukkan 14 derajat Celcius begitu Liputan6.com tiba di Bandara Cardiff, Wales, Jumat (3/6/2017) pukul 21.40 waktu setempat. Matahari baru saja tenggelam, sekitar setengah jam sebelumnya.
Poster besar final antara Juventus dan Real Madrid di Millennium Stadium, Sabtu (3/6/2017) atau Minggu (4/6/2017) dini hari WIB terpampang di lorong keluar bandara. Terdapat pula petugas UEFA yang hendak menjemput ofisial yang baru tiba.
Baca Juga
Tidak banyak aktivitas karena menjelang tengah malam. Namun, efek rangkaian aktivitas luar biasa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir meninggalkan jejaknya.
Sistem pemesanan taksi beberapa kali crash, karena dipaksa bekerja keras. Pengemudi juga terbatas, sehingga calon penumpang, termasuk Liputan6.com, harus mengantre lama.
Mereka menunggu kedatangan sopir kembali mengantarkan penumpang sebelumnya. Demi mengatasi antrean, petugas terpaksa meminta penumpang berbagi kendaraan menuju penginapan masing-masing.
"Hari ini ada 70 ribu pendatang, besok sekitar 260 ribu orang. Cardiff sangat sibuk," ujar Khaled, sopir taksi yang ditumpangi Liputan6.com.
"Besok (Sabtu), pesawat datang setiap jam, mulai pukul 04.00 pagi hingga diperkirakan sekitar 16.00," lanjutnya.
Setelah Piala Dunia Rugbi 1999, final Liga Champions 2016/2017 merupakan ajang olahraga terbesar di Cardiff. Ibu kota Wales ini mengikuti jejak tiga kota Inggris Raya yang terlebih dahulu melakukannya, yakni London (1963, 1968, 1971, 1978, 1992, 2011, 2013), Glasgow (1960, 1976, 2002), dan Manchester (2003).
Cardiff sudah berusaha keras mempersiapkan diri ketika ratusan juta pasang mata dari berbagai penjuru dunia tertuju ke mereka. Kini patut ditunggu apakah ibukota Wales ini bisa menggelar pertandingan sebesar final Liga Champions.
"Kami memang terkesan kewalahan. Tapi kami siap. Ini juga bagus bagi perekonomian setempat. Maka kami ingin memuaskan tamu," kata Khaled.
Advertisement