Muenchen Dapatkan Pengganti Toni Kroos

Tolisso dinilai memiliki gaya bermain yang mirip dengan eks pemain Bayern Muenchen, Toni Kroos.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jun 2017, 16:53 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2017, 16:53 WIB
Corentin Tolisso
Gelandang anyar Bayern Muenchen Corentin Tolisso. (AFP Photo / Romain Lafabregue)

Liputan6.com, Muenchen - Corentin Tolisso dinilai memiliki gaya bermain yang mirip dengan eks pemain Bayern Muenchen, Toni Kross. Karena itu, fans Muenchen bakal melihat permainan ala Kroos lagi di klub raksasa Bundesliga itu. Pendapat itu dilontarkan mantan striker Timnas Prancis, Jean-Pierre Papin.

Tolisso menandatangani kontrak selama lima tahun Bayern Muenchen, Rabu (14/6/2017). Dia bergabung dengan Bayern Munchen setelah dibeli dari dari Olympique Lyonnais seharga 41,5 juta euro atau sekitar Rp 617,5 miliar.

"Tolisso mirip Kroos dari gaya bermainnya. Dia bisa bertahan, menyerang dan memainkan peran penting di sektor tengah. Dia juga memiliki teknik yang hebat, membahayakan gawang lawan dan menciptakan peluang," kata Papin.

Toni Kroos meninggalkan Bayern Munchen pada Agustus 2014. Gelandang Jerman itu hijrah ke Real Madrid dengan nilai transfer 30 juta euro atau sekitar Rp 446,4 miliar.

Bagi Bayern Munchen, corak permainan Tolisso akan memberi kekuatan pada kreasi lini tengah. Pemain serba bisa tersebut mampu beroperasi di area gelandang bertahan, sayap ataupun penyerang lubang. Beberapa peran tersebut pernah Tolisso lakukan sepanjang berkostum Lyon.

Bersama Olympique Lyonnais, Tolisso mencetak 14 gol dan tujuh assist dari 47 laga pada musim 2016-2017. Menurut Papin, pemain berusia 22 tahun itu membutuhkan waktu untuk beradaptasi sebelum menunjukkan kualitasnya bersama Bayern Munchen.

Corentin Tolisso menuai 8 gol dan 5 assist pada 31 partai di Ligue 1, 2 gol dan 1 assist di pentas Liga Europa, Liga Champions (2 gol, 1 assist), Piala Prancis (1 gol) dan Piala Super Prancis (1 gol).

"Penting bagi dia untuk memahami filosofi Bayern Munchen dan mendengarkan para pemain senior. Dia juga harus mempelajari bahasa Jerman. Dia bisa melihat betapa baiknya pemain seperti Franck Ribery dalam berbahasa Jerman," tutur Papin.

(Artkel asli ditulis Yosua Eka Putra/diedit Nurfahmi Budi/Bola.com)

Simak video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya