Liputan6.com, Madrid - Real Madrid adalah klub yang dikenal enggan memberikan kepercayaan lebih kepada pemain muda. Terlebih setelah Florentino Perez yang menjabat sebagai Presiden Real Madrid memulai era Los Galaticos sejak tahun 2000.
Sejak proyek tersebut dijalankan, Real Madrid hanya ingin memberikan kepercayaan kepada pemain yang sudah matang secara usia dan pengalaman. Saat itu Madrid diperkuat pemain-pemain sekaliber Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo da Lima, dan David Beckham.
Baca Juga
Usia mereka saat datang ke Madrid terbilang sudah cukup matang. Akibatnya, Los Blancos pun jadi terbiasa menjadikan pemain senior sebagai andalan mereka. Alhasil, jarang ada pemain muda yang bertahan menghadapi persaingan di skuat Madrid.
Namun, ada tiga pemain muda yang datang ke Real Madrid saat masih berusia sangat muda dan mampu meraih kesuksesan. Hingga kini, ketiga pemain tersebut masih menjadi andalan pelatih Zinedine Zidane. Berikut rinciannya:
Advertisement
Saksikan video menarik berikut ini:
1. Sergio Ramos
Ramos direkrut Madrid dari Sevilla pada musim panas 2005 dengan biaya 27 juta euro. Itu setelah Ramos tampil mengesankan bersama Sevilla pada musim 2004/2005.
Saat tiba, usia Ramos saat itu baru 19 tahun. Namun, hal tersebut tak membuat Ramos harus berjuang untuk mendapatkan tempat utama. Di bawah asuhan Vanderlei Luxemburgo, ia langsung mendapatkan peran penting di lini belakang Madrid.
Hebatnya, hingga kini bek kelahiran 30 Maret 1986 itu masih mampu bertahan, bahkan telah ditunjuk sebagai kapten Madrid sebagai pengganti Iker Casillas. Setelah 12 musim berkostum Madrid, ia telah memainkan 522 pertandingan, mengemas 68 gol, dan menciptakan 37 assist.
Hingga kini, kontribusinya telah membawa Los Blancos meraih empat gelar Liga Champions, dua Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, tiga Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan dua Piala Dunia Antarklub.
Advertisement
2. Marcelo
Madrid adalah klub Eropa pertama yang diperkuat Marcelo. Ia digaet dari Fluminense, klub asal Brasil, pada Januari 2007. Bek kiri yang kini berambut keribo itu masih berusia 18 tahun ketika datang.
Enam bulan pertama memang berjalan cukup sulit bagi Marcelo. Tapi memasuki musim 2007/2008, ia sudah langsung mendapatkan peran vital. Ia menjadi salah satu pemain yang telah beraksi dalam tiga era berbeda di Madrid.
Sudah 408 pertandingan pula yang telah dijalani Marcelo. Dan saat ini ia masih berusia 19 tahun. Artinya, pemain yang memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan stamina itu masih punya banyak waktu untuk mengukir sejarah di Madrid.
"Marcelo merupakan pemain yang spesial. Ia menciptakan bahaya dengan sedikit sentuhannya. Itu merupakan kehebatannya dan tidak perlu diragukan lagi," kata pelatih Barcelona di musim 2016/2017, Luis Enrique.
3. Raphael Varane
Banyak yang meragukan Varane akan menjadi pemain andalan Madrid. Selain datang dari Lens dan hanya direkrut dengan biaya 10 juta euro, usianya saat baru tiba pada musim panas 2011 juga masih 18 tahun.
Prediksi itu benar-benar terbukti. Di musim perdananya, 2011/2012, ia hanya tampil dalam 15 pertandingan. Maklum, ia hanya menjadi bek tengah pilihan kelima setelah Ramos, Pepe, Raul Albiol, dan Ricardo Carvalho.
Titik balik kiprah Varane didapat ketika ia dipercaya tampil pada laga El Clasico melawan Barcelona pada leg pertama semifinal Copa del Rey 2012/2013. Kala itu, ia menciptakan penyelamatan saat bola berada tepat di garis gawang. Bahkan ia juga mencetak gol penyeimbang 1-1.
Sejak itu, ia pun mendapatkan kepercayaan lebih di Madrid. Bek asal Prancis itu pun hampir selalu menjadi pilihan utama. Buktinya, dari tiga final Liga Champions, Varane dua kali terpilih sebagai starter.
Advertisement