Lawan Mantan Tim, Pelatih Bali United Ngotot Ingin Menang

Pelatih Bali United, Widodo Cahyono, bertekad meraih poin di kandang Sriwijaya FC pada pekan ke-16 Liga 1.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jul 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2017, 18:00 WIB
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (kiri). (Liputan6.com/Indra Pratesta)

Liputan6.com, Palembang - Bagi pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, laga menghadapi Sriwijaya FC pada pekan ke-15 Liga 1 merupakan ajang reuni untuknya. Sebelum menukangi skuat berjuluk Serdadu Tridatu itu, Widodo pernah semusim melatih Sriwijaya FC. Bahkan, tim berjuluk Laskar Wong Kito saat ini merupakan bentukan dirinya.

Duel Bali United melawan Sriwijaya FC akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (19/7/2017) malam WIB. Widodo pun enggan menganggap remeh kekuatan mantan timnya itu. Meski mengetahui karakter mantan klubnya, hal itu tak menjamin untuk dapat mengemas poin penuh di Jakabaring.

"Kalau dibilang ada untungnya mungkin ada benarnya, karena saya sudah kenal karakter semua pemain. Tapi, itu tak menjamin untuk kita bisa menang, karena mereka juga tentu ingin menang," kata Widodo.

"Tapi, kita tetap bertekad untuk bisa bermain maksimal dan meraih poin di sini. Kita juga ingin menang, jadi dengan kekuatan dan fighting spirit pemain akan dibuktikan di pertandingan nanti," tambahnya.

Widodo menilai skuat Sriwijaya yang dibesut oleh Hartono Ruslan masih menjadi tim yang paling diwaspadai meski kini berada di ambang zona degradasi. "Di kompetisi Indonesia ini tidak ada satu tim yang paling superior, semuanya sama. Baik klasemen papan atas maupun papan bawah, semuanya bisa kalah dan bisa menang. Bisa dikatakan kekuatan merata," tukasnya.

Meski paham dengan karakter permainan lawan, mantan pemain timnas Indonesia di era 90an itu tetap waspada. Apalagi, Bali United tidak akan diperkuat Irfan Bachdim dan I Made Andhika yang terkena akumulasi. Namun, dirinya yakin bisa menang dengan permainan menyerang.

"Saya penganut sepak bola menyerang. Meski Irfan Bachdim harus absen, kita tetap tampil all out dengan gaya sepak bola menyerang yang selama ini kita lakukan. Pemain harus mengeluarkan semua kemapuannya," pungkasnya. * [Indra Pratesta]

Saksikan video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya