Nomor Punggung Diambil, Striker Arsenal Ingin Hengkang

Striker Arsenal merasa dikhianati klub dan ingin kembali ke Deportivo La Coruna.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jul 2017, 13:50 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2017, 13:50 WIB
lucas perez
Striker Arsenal asal Spanyol, Lucas Perez. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, London - Striker Arsenal, Lucas Perez merasa dirinya telah dikhianati oleh klubnya dan juga Arsene Wenger. Perez menganggap perlakuan klub terhadapnya dengan memberikan nomor punggung miliknya kepada Alexander Lacazette adalah sebuah kesalahan. Hal itu membuatnya ingin kembali ke Deportivo La Coruna.

"Saya merasa ditipu," kata Perez seperti dikutip La Voz De Galicia. Ucapan Perez tidak hanya menyinggung soal nomor punggung saja, tetapi ia juga merasa tertipu dengan perlakuan Arsenal lain yang membuat dirinya merasa tidak betah merumput di Emirates Stadium.

"Pada bulan Februari, saya tidak diizinkan pergi ke China dengan janji bahwa saya akan bermain lebih banyak di Arsenal dan setelah itu saya memiliki kesempatan lebih sedikit.” ujar Perez.

Laporan pada hari Selasa (25/07/2017) menyebutkan, Deportivo La Coruna kabarnya telah mengajukan tawaran sebesar 10 juta euro untuk membawa pulang Perez kembali ke Spanyol. Hal itu tentu membuat pemain berusia 28 tahun tersebut bersemangat.  Menurutnya, ketika ia bermain di Coruna, ia merasa sangat bahagia.

Perez juga mengatakan, Wenger telah mengetahui hal yang membuatnya marah dari musim lalu. Namun, tidak ada perubahan yang terjadi di musim ini.

Perlakuan Arsenal dengan mengambil nomor punggung secara sepihak benar-benar membuat suasana bertambah buruk. Hal itulah yang membuat pemain internasional Spanyol tersebut ingin segera hengkang.

"Saya tidak bisa melanjutkan dengan cara ini. Saya telah memberikan segalanya, tapi itu belum bisa diganti, jadi saya tidak tahan lagi. Saya ingin pergi dan bahagia," kata Perez yang baru semusim di Arsenal. * (Nabila Muniva)

Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya