3 Masalah Rossi di MotoGP Ceko

Dalam tiga musim terakhir, Rossi selalu mampu meraih podium saat tampil di MotoGP Ceko.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 19:00 WIB
MotoGP, Valentino Rossi
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi jelang balapan MotoGP Jerman 2017 di Sirkuit Sachsenring. (Hendrik Schmidt/dpa via AP)

Liputan6.com, Brno - Grand Prix Republik Ceko, yang digelar di Sirkuit Brno, akan jadi saksi hidup dimulainya kembali pergelaran MotoGP 2017. Ini akan jadi race awal dari putaran kedua, setelah liburan paruh musim hampir satu bulan.

Musim ini, memang sulit untuk menganalis siapa yang bakal keluar sebagai pemenang. Pasalnya, persaingan gelaran kuda besi tahun ini sangat sengit.

Pada balapan seri 10 ini, semua mata penikmat balap motor di kelas elite akan tertuju kepada Valentino Rossi. Maklum, dalam tiga musim terakhir pembalap Yamaha itu selalu mampu meraih podium saat tampil di MotoGP.

Ironisnya, Rossi terakhir kali mencetak kemenangan di Sirkuit Brno pada 2009. Rapor merah itu kemungkinan bisa mengganggu konsentrasi The Doctor yang tengah mengejar ketertinggalan 10 poin dari pimpinan klasemen sementara MotoGP, Marc Marquez.

Lantas apa saja masalah yang bakal dihadapi Rossi pada balapan yang berlangsung akhir pekan ini?

Berikut 3 hal yang Menjadi Perhatian Rossi di MotoGP Ceko:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Sasis Motor Yamaha

Valentino Rossi
Valentino Rossi harus menyesuaikan kondisi lintasan dengan sasis motornya (ERWIN SCHERIAU / APA / AFP)

Valentino Rossi memerlukan pengaturan yang baik untuk Yamaha M-1 sebelum mengaspal di Sirkuit Brno. Ini tentu menjadi tugas yang sulit mengingat ada hal yang harus dikolaborasikan antara sasis baru dengan ban Michelin.

Permasalahan itu sebenarnya sudah menjadi rahasia umum bahwa setiap balapan memiliki cerita yang berbeda, mulai dari masalah ban hingga keanehan cuaca.

Hal ini dirasakan Rossi sewaktu mengaspal di Sachsenring. Dia awalnya begitu yakin bakal menyentuh garis finis pertama mengingat dia telah memenangkan balapan sebelumnya di Sirkuit Assen, Belanda.

Namun takdir masih belum berpihak kepada Rossi. Pasalnya, juara dunia tujuh kali di kelas utama MotoGP hanya mampu menyelesaikan balapan seri kesembilan di urutan kelima. Kondisi inilah yang terkadang membuat pembalap, kru, dan penggemar berkeringat menyaksikan balapan tersebut.

 

 


2. Motor Ketiga

Valentino Rossi
Valentino Rossi (Twitter/Yamaha MotoGP)

Frame lama yang menempel pada bagian motor Yamaha M1 sebenarnya bukan persoalan yang serius. Dari beberapa analisis menyebut Pabrikan Jepang bisa menggunakan frame lama selama menjalani balapan di Sirkuit Brno.

Biasanya tim Yamaha akan memberikan dua motor yang baru. Jadi tidak ada risiko kecelakaan yang menimpa pembalapnya. Kendati demikian, masih ada hal yang bisa membuat Rossi sakit kepala yakni kurangnya grip belakang.

Berbeda dengan tim Honda dan Ducati, Yamaha belum menemukan solusi untuk mengatasi kelemahan grip belakang pada motor YZR-M1 mereka. Mencari solusi terkadang membutuhkan waktu lama lantaran mereka tidak menyediakan motor ketiga buat pembalapnya.

Inilah kekurangan yang bisa dirasakan Rossi selama di Brno. Pasalnya, Cal Crutchlow selalu mengumpulkan data yang lebih baik selama menunggangi motor ketiga Honda.

 

 


3. Hujan

Marc Marquez
Valentino Rossi (kedua dari kanan) akan habis-habisan di MotoGP Ceko. (Reuters/Max Rossi)

Seperti yang telah dibahas di atas, kondisi cuaca seringkali membuat konsentrasi Rossi buyar, sehingga dia memerlukan pengaturan yang baik dalam kondisi basah. Inilah yang belum diperlihatkan tim Yamaha pada sembilan balapan terakhir.

Sachsenring misalnya. Selama menjalani balapan di Jerman, tim Yamaha memusatkan perhatian untuk menemukan solusi terutama dalam pengaturan mesin. Celakanya, mereka terlihat tidak siap.

Hal itu diketahui ketika Rossi tercecer di urutan kelima. Sementara Maverick Vinales keempat. "Valentino tidak tampil cepat, padahal biasanya dia adalah pembalap tercepat di lintasan basah. Kami memiliki masalah dan kami harus menyelesaikannya," ungkap Vinales, saat itu. *

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya