Lucifer Menerjang, Porsi Turun Minum MU Vs Madrid Bakal Bertambah

MU akan bertemu Real Madrid pada Piala Super Eropa yang berlangsung di Skopje, Makedonia, Rabu dinihari WIB.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 07 Agu 2017, 21:50 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2017, 21:50 WIB
FOTO: Melalui Adu Penalti, Manchester United Kalahkan Real Madrid
Kiper Manchester United, Sergio Romero, mengamankan gawangnya dari sundulan gelandang Real Madrid, Gareth Bale, pada laga ICC 2017 di Stadion Levi's, California, Minggu (23/7/2017). MU menang atas Madrid 2-1 melalui adu penalti. (AFP/Beck Diefenbach)

Liputan6.com, Jakarta Jawara Liga Europa, Manchester United (MU) akan berhadapan dengan pemenang Liga Champions, Real Madrid Pada Piala Super Eropa, Selasa malam waktu setempat atau Rabu dinihari WIB (9/8/2017). Kedua tim akan bertarung di Skopje, Makedonia.

UEFA rencananya akan memberlakukan water break atau istirahat turun minum di setiap babak. Langkah ini diambil demi menjaga pemain dari suhu panas yang mengancam. 

Seperti dilansir Dailymail, gelombang panas Lucifer tengah menghantam sebagian besar kawasan Eropa bagian tengah. Akibatnya, suhu bisa meningkat hingga 40 derajat Celcius saat pertandingan berlangsung di Filip II Arena, Selasa malam waktu setempat. 

UEFA selaku penyelenggara sangat mengkawatirkan hal ini. Otoritas sepak bola Eropa itu menyiapkan rencana demi menyelamatkan para pemain dari serangan hawa panas. Apabila suhu tetap berada di atas 32 derajat C saat matahari tenggelam, maka UEFA akan memberlakukan water break selama 30 menit di babak pertama dan kedua. 

Hal yang sama juga pernah diberlakukan saat MU berhadapan dengan Madrid di Santa Clara, empat hari lalu-- satu-satunya laga tur pramusim di AS yang kick off siang hari. 

UEFA sebenarnya berharap temperatur masih bisa turun saat MU bertemu Madrid di Skopje. Karena itu, mereka akan menempatkan layar monitor untuk memantaunya. Delegasi akan dirikirim untuk memantau perubahan temperatur sebelum memutuskan. 

Keputusan UEFA untuk tetap menggelar Piala Super Eropa di Skopje memang menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak. Sebab Eropa bagian tengah sedang mengalami peningkatan suhu yang cukup drastis akibat gelombang panas Lucifer. 

Tahun ini, temperatur di Makedonia bahkan meningkat dibanding sebelumnya. Dan pemerintah Makedonia telah mengumumkan keadaan darurat selama 30 hari untuk memberi waktu bagi masyarakat menangani kebakaran hutan dan efek lain yang ditimbulkan gelombang panas Lucifer. 

MU sudah berada di Makedonia, sejak Senin (7/8/2017). Namun manajer MU, Jose Mourinho masih menunggu hingga jumpa pers jelang laga untuk menanggapi isu ini.

Saksikan video menarik lainnya di bawah ini:

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya