Jelang Lawan Kamboja, Timnas Indonesia Pantang Jemawa

Rully Nere berharap masuknya Evan Dimas bisa menambah moral pemain Timnas Indonesia di partai terakhir penyisihan Grup B SEA Games 2017.

oleh Risa Kosasih diperbarui 24 Agu 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2017, 08:00 WIB
20151118- Sinyo Aliandoe Wafat-Jakarta-Helmi Fithriansyah
Rully Nere memprediksi permainan Timnas di SEA Games. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Legenda sepak bola Rully Nere berharap Timnas Indonesia U-22 bisa tampil tanpa beban saat menghadapi Kamboja pada laga penutup penyisihan Grup B SEA Games 2017, Kamis (24/8/2017). Rully mengingatkan agar skuat Garuda Muda tak terlalu percaya diri dan mampu mengontrol emosinya dalam pertandingan tersebut.

Di atas kertas Indonesia unggul dari Kamboja dalam tiga edisi SEA Games (2011, 2013, 2015). Tim Merah Putih berhasil memenangkan seluruh pertemuan dengan melesakkan total 13 gol.

Pertandingan penutup fase grup ini bakal kick-off pukul 15.00 WIB, berbarengan dengan laga Timor Leste vs Filipina dan Vietnam vs Thailand. Menariknya, peluang lolos ke semifinal mengerucut pada Vietnam, Thailand, dan Timnas Indonesia.

"Saya hanya berpesan agar mereka bisa main lepas dan fokus. Sebab beban dan tekanan ada pada Thailand dan Vietnam sekarang," kata Rully kepada Liputan6.com.

Peraih medali emas SEA Games 1987 tersebut juga berharap pemain Timnas Indonesia bisa mengontrol emosi dan tak terlalu percaya diri atas rekor pertemuan dengan Kamboja. Sebab sebelumnya tim besutan Luis Milla tersebut sudah dirugikan atas absennya bek kiri Rezaldi Hehanusa serta Hanif Sjahbandi.

Rezaldi tidak bisa tampil melawan Kamboja lantaran sudah mengoleksi dua kartu kuning sementara Hanif dikartumerahkan wasit ketika bertemu Vietnam pada Selasa (22/8). Rully Nere, yang notabene merupakan mantan pemain Persipura kali ini juga khusus meminta striker Marinus Wanewar untuk tampil hati-hati.

"Semoga setelah Evan kembali mental pemain terangkat. Saya juga harap Marinus untuk bisa mengendalikan emosinya karena saya ingat dia dapat kartu merah di Persipura U-21 sampai lawan PSM Makassar kemarin (3 Juni 2017)," ucap Rully.

Dia menyambung, "jangan sampai saat membela timnas ini terulang lagi."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bermain Lepas

Rully Nere
Pilar Timnas saat juara Sea Games 1987, Rully Nere, saat mengisi acara diskusi Bincang Taktik di Gedung KMK Online, Jakarta, Kamis (10/8/2017). Diskusi mengangkat tema "Mengembalikan Tradisi Emas Sepak Bola SEA Games". (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Rully Nere turut menyoroti lini belakang Timnas U-22 yang kurang membantu penyerangan. Dia berpikir kala meladeni Vietnam, Hansamu Yama dan kawan-kawan tak berani membangun serangan karena tak tampil bersama gelandang Evan Dimas Darmono.

"Terutama bek kiri kita yang harus berani menyerang. Semoga pengganti Hehanusa (Rezaldi) nanti bisa bermain bagus, apalagi sudah ada Evan Dimas yang berani turun ke bawah," kata Rully.

"Saya tidak ingin memprediksi. Tapi saya yakin mereka bisa mengatasi Kamboja karena bermain 10 orang dengan Vietnam saja mampu. Intinya bermain lepas dan fokus," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya