Timnas Indonesia U-22 Gagal Emas, PSSI Evaluasi Luis Milla

Timnas Indonesia terhenti di semifinal SEA Games 2017.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Agu 2017, 14:10 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2017, 14:10 WIB
PSSI akan evaluasi posisi pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, selepas partisipasi di SEA Games 2017. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
PSSI akan evaluasi posisi pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, selepas partisipasi di SEA Games 2017. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 gagal mendulang medali emas SEA games 2017. Kinerja Luis Milla sebagai pelatih pun bakal dievaluasi PSSI.

Langkah Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA games terhenti di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017). Garuda Muda kalah 0-1 dari tuan rumah Malaysia.

Pertandingan itu disaksikan langsung Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, Wakil Ketua Umum Joko Driyono, dan Sekretaris Jenderal Ratu Tisha. Mereka yang menyaksikan langsung pun memberikan tanggapan soal posisi Luis Milla.

"Tetap (menjadi pelatih Timnas Indonesia U-22). Tapi nanti kita lakukan evaluasi dengannya," ujar Joko Driyono.

"Event ini belum berakhir. Jadi, jangan bicarakan itu dulu (nasib Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22)," sambung mantan CEO PT liga Indonesia tersebut.

Luis Milla sebelumnya mengatakan keinginan bertahan bersama Timnas Indonesia U-22. Dia ingin menuntaskan target membawa Indonesia finis di empat besar Asian Games 2018. "Tentu saja, saya sangat senang tinggal di Indonesia," ucap pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya