Gagal ke Final SEA Games, Pemain Timnas Indonesia U-22 Lesu

Tak banyak kata-kata yang keluar dari pemain Timnas Indonesia U-22 saat pulang dari stadion usai kalah 0-1 dari Malaysia.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Agu 2017, 09:48 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2017, 09:48 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-22 Sea Games 2017
Para pemain timnas indonesia tampak lesu usai dikalahkan Malaysia pada laga semifinal Sea Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017). Malaysia menang 1-0 atas Indonesia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Selangor - Tak banyak suara yang dikeluarkan pemain Timnas Indonesia  U-22 usai dikalahkan Malaysia 0-1 di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017) malam WIB. Mereka terlihat murung saat menuju bus.

Malaysia mencetak gol kemenangan pada menit ke-85. Sundulan Thanabalan Nadarajah usai memanfaatkan sepak pojok berhasil mengoyak gawang Satria Tama.

Kekalahan tersebut membuat  luka mendalam bagi tim asuhan Luis Milla. Ricky Fajrin misalnya, dia tak bisa menahan air matanya di tengah lapangan.

Ketika menuju bus untuk ke penginapan, para pemain Timnas Indonesia U-22 tak banyak bersuara, mereka menundukkan wajahnya. Gavin Kwan Adsit yang biasanya ramah hanya menunjukkan luka di kaki yang didapatnya akibat terkena petasan.

Gavin menjadi salah satu dari tiga pemain Timnas Indonesia U-22 yang terkena petasan saat melakukan pemanasan di belakang gawang Malaysia. Dua pemain lainnya adalah Kartika Ajie dan Satria Tama.

Sementara Evan Dimas yang menjadi kapten Timnas Indonesia  U-22 hanya bisa meminta maaf kepada rakyat Indonesia. "Saya minta maaf karena kami gagal ke final," katanya singkat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya