Beraksi Jadi Kiper, Mourinho Diganjar Kartu Kuning

Mourinho juga mengambil tendangan penalti.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 03 Sep 2017, 19:40 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2017, 19:40 WIB
Jose Mourinho
Pelatih MU, Jose Mourinho memberikan intruksi kepada rekan-rekanya saat menjadi kiper dalam sebuah pertandingan amal sepak bola untuk mengumpulkan dana bagi korban di Grenfell Tower di stadion Loftus Road QPR di London, (2/8). (Instagram/josemourinho54)

Liputan6.com, London - Semasa masih menjadi pemain, Jose Mourinho terbilang gagal. Namun, Mourinho membuktikan diri lebih berbakat sebagai pelatih ketimbang pemain.

Kemarin (2/9/2017), Manajer Manchester United ini mencoba beraksi sebagai kiper. Aksi itu terjadi dalam pertandingan amal untuk korban kebakaran Grenfell Tower yang berlangsung di Loftus Stadium.

Seperti dilansir BBC, Mourinho tampil ngotot dalam laga amal tersebut. Bahkan, pria asal Portugal itu sampai harus menerima kartu kuning dari wasit karea aksinya.

Kartu kuning didapat setelah Mourinho dianggap wasit terlalu lama melakukan tendangan gawang. Mourinho dinilai sengaja membuang-buang waktu saat timnya tengah unggul.

Tak lama setelah itu, gawang tim Mourinho malah benar-benar kebobolan. Namun, eks pelatih Inter Milan tersebut memprotes keputusan wasit, karena merasa gol tim lawan berbau offside.



Mourinho sendiri baru bermain di babak kedua pada pertandingan amal itu. Berperan sebagai kiper, Mourinho banyak berteriak memberi komando kepada para pemain bertahan timnya.

Pertandingan amal itu sendiri harus berakhir dengan drama adu penalti. Mourinho menjadi salah satu algojo dan mampu menuntaskan tugasnya dengan sempurna.

Aksi Mourinho di bawah mistar gawang banyak menuai pujian. Berbagai meme langsung muncul di media sosial, termasuk ketika Mourinho dinilai lebih hebat dari kiper-kiper klub Liga Inggris.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya