Korban Timnas U-19 Takjub dengan Dukungan dari Indonesia

Liputan6.com, Yangon - Kiper timnas Filipina U-18, Quincy Julian Kammeraad, tidak menyangka bakal menjadi buah bibir di kalangan pencinta sepak bola Indonesia. Kammeraad mendapat simpati karena kebobolan tujuh kali saat timnya dihajar timnas Indonesia U-19 pada laga Grup B Piala AFF U-18, Kamis (7/9/2017).

Kekalahan telak Filipina dianggap bukan semata kesalahannya, melainkan juga karena barisan pemain belakang. Kammeraad dianggap bermain baik. Namun, buruknya koordinasi pertahanan membuat gawang yang dijaganya jadi lumbung gol timnas Indonesia U-19.

Pencinta sepak bola di Indonesia yang juga warganet, lantas ramai-ramai menyampaikan dukungan pada Kammeraad melalui akun Instagram personal sang kiper. Jumlahnya yang mencapai puluhan ribu membuat Kammeraad sangat terkejut.

"Benar-benar gila. Followers saya melonjak drastis, dan pada salah satu foto, komentarnya mencapai 40 ribu lebih. Saya tak pernah mengalami hal semacam ini. Sungguh sangat luar biasa," ujar Kammeraad.

Kiper berusia 16 tahun itu menuturkan bila kali pertama ia membuka Instagram pukul 10.00, Jumat (8/9/2017). Sebab, para pemain timnas Filipina hanya diizinkan memegang telepon genggam sekitar dua sampai tiga jam dalam sehari selama Piala AFF U-18 2017.

"Anda lihat foto terakhir yang saya unggah? Foto itu mendapat like dan ribuan komentar masyarakat Indonesia hanya dalam waktu dua jam saja. It's crazy," ucapnya.

Kammeraad terheran-heran karena sepengetahuannya, fans rival biasanya lebih senang mengolok-olok lawan. Apalagi dalam kondisi seperti dirinya yang jadi bulan-bulanan tim lawan.

"Fans dari Indonesia berbeda. Mereka menulis kata-kata yang menghibur saya, memberi dukungan pada saya untuk tetap bersemangat dan tidak putus asa. Sungguh luar biasa. Too much love from Indonesia," tuturnya.

Sebagai balasan, kiper blasteran Belanda-Filipina ini mengirim pesan untuk mereka yang sudah memberikan semangat padanya. "Untuk semuanya yang dari Indonesia, terima kasih sekali atas dukungan Anda. Tak ada kata yang bisa menggambarkan betapa saya berterima kasih pada Anda semua. Terima kasih atas dukungannya, terima kasih," ujar Kammeraad sambil menepuk dadanya.

(Laporan Jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppy Renato dari Yangon, Myanmar)