4 Momen Terbaik Rooney di Rumah MU

Rooney meninggalkan MU untuk kembali memperkuat Everton awal musim ini.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 17 Sep 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2017, 06:48 WIB
Everton, Wayne Rooney, Premier League, Manchester City
Wayne Rooney bermain ke Old Trafford, markas Manchester United (MU), sebagai pemain Everton, Minggu (17/9/2017). (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Striker Everton, Wayne Rooney, kembali ke Old Trafford, Minggu (17/9/2017), stadion yang menjadi rumahnya selama 13 musim memperkuat Manchester United (MU). Jose Mourinho pun berharap penonton menyambutnya dengan meriah.

Cukup beralasan. Sosok yang menangani MU sejak 2016 itu menyebut Rooney sebagai salah satu legenda klub.

Dengan catatan 253 gol dari 559 penampilan, Rooney mengukuhkan diri sebagai top scorer sepanjang masa The Red Devils. Bersama MU pula dia menjadi pemain tersubur Timnas Inggris.

Pertandingan nanti merupakan kali pertama Rooney bertindak sebagai tamu di Old Trafford sejak Desember 2003. Datang bersama Everton, dia gagal mencegah kemenangan 3-2 bagi tuan rumah.

Terlepas kenangan tersebut, Rooney memiliki banyak memori indah bersama MU di Theatre of Dreams. Berikut empat di antaranya yang paling berkesan.

Hattrick dalam Pesta Gol

img_rooney-290811.jpg
Bomber Manchester United (MU), Wayne Rooney, membawa bola sebagai kenang-kenangan usai cetak hattrick ke gawang Arsenal, Agustus 2011. (AFP/Andrew Yates)

Rooney jadi inspirasi salah satu kemenangan terbesar MU atas Arsenal, Agustus 2011. Dia menorehkan hattrick dan membantu MU berjaya 8-2.

Capaiannya tersebut juga berujung sejarah. Dia menciptakan gol ke-150 bersama MU ketika merobek gawang Arsenal untuk pertama kali. Sedangkan gol keduanya membantunya melewati catatan Paul Scholes dan Ruud van Nistelrooy pada daftar top scorer The Red Devils.

"Menyenangkan bisa mencetak gol sebanyak itu bagi klub sebesar MU. Semoga saya dapat terus melakukannya," kata Rooney usai pertandingan.

Mengakhiri Laju Tim Tidak Terkalahkan

Kemenangan tersebut bukanlah kali pertama Rooney menyiksa Arsenal. Dia sudah menghantui The Gunners dengan mengakhiri rekor 49 laga tidak terkalahkan milik klub London Utara itu.

Wayne Rooney memberi selamat kepada Ruud van Nistelrooy saat membantu Manchester United (MU) mengakhiri laju tidak terkalahkan Arsenal. (AFP/Magi Haroun)

Peristiwa ini terjadi Oktober 2004. Dia memenangkan penalti, yang kemudian dieksekusi Van Nistelrooy, sebelum menggenapkan kemenangan 2-0.

Rooney akan mengenang partai ini karena bertepatan dengan hari jadi ke-19. Bagi Arsenal, kekalahan itu mengawali penurunan mereka yang berlangsung hingga sekarang.

Tendangan Voli ke Newcastle

Salah satu gol terbaik Rooney bersama MU. Pada laga April 2005, dia menyambar si kulit bundar setelah pertahanan Newcastle United gagal membuang bola dengan sempurna. Tendangan volinya menerobos sisi kanan atas gawang lawan.

Aksinya ini terjadi ketika Rooney baru saja memprotes wasit karena tidak mendapat pelanggaran. Dia juga hendak ditarik dengan penggantinya, Kleberson, sudah bersiap di sisi lapangan.

Striker Manchester United (MU), Wayne Rooney rayakan gol ke gawang Newcastle United, April 2005. (AFP/Paul Barker)

"Tendangan fenomenal. Saya hendak mencabutnya karena cedera di babak pertama. Tapi saya putuskan membiarkan Rooney terus bermain sebab keberadaannya mengancam lini belakang lawan," ungkap pelatih MU ketika itu, Sir Alex Ferguson.

Gol Salto ke Gawang Tetangga

Wayne Rooney
Striker Manchester United (MU), Wayne Rooney, melepaskan tendangan salto yang berujung gol ke gawang Manchester City di Old Trafford, Februari 2011. (AFP/Andrew Yates)

Momen terbaik Rooney tidak lain gol spektakulernya ke gawang Manchester City, Februari 2011. Menyambut umpan silang Luis Nani yang berubah arah karena membentur Micah Richards, dia membalikkan badan dan mengeksekusi langsung bola tanpa mampu dihentikan Joe Hart.

"Luar biasa. Saya pikir gol itulah yang terbaik," kata Ferguson.

Gol tersebut membantu MU menang 2-1. Hasil itu juga membantu The Red Devils mengamankan titel Liga Inggris. Tahun 2012, aksinya ini terpilih sebagai gol sepanjang masa era Premier League.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya