Liputan6.com, Palembang - Sriwijaya FC akan melalui jalan panjang saat menyambangi markas Perseru Serui di Stadion Marora, Sabtu (14/10/2017) nanti. Berbekal 18 pemain skuat besutan pelatih Hartono Ruslan itu hanya mematok curi poin di markas lawan.
Baca Juga
Advertisement
Di laga pekan 29 ini, Sriwijaya FC memang sedikit bernafas lega karena dapat memainkan seluruh pemain, tanpa ada yang terkena hukuman akumulasi kartu ataupun mengalami cedera.
“Kita memang ingin hasil yang terbaik, tapi kita juga harus realistis saat melawan Perseru Serui. Belum bertanding saja kondisi fisik sudah terkuras di perjalanan, apalagi bisa menang di sana rasanya sudah luar biasa," ujarnya Hartono.
Pelatih asal Solo ini menyebut di sesi latihan pihaknya hanya menekankan ke pertahanan dan mengasah penyelesaian akhir. “Saya pikir itu adalah kelemahan Sriwijaya FC selama ini sehingga kami fokus kes ana, apalagi bermain di kandang lawan pemain kita nantinya tidak boleh membuat kesalahan sendiri dan mesti berkonsentrasi selama 90 menit penuh,” katanya.
Dari daftar nama pemain yang dibawa, Hartono sendiri memang terlihat memboyong cukup banyak pemain bertahan. Total dari 18 pemain yang ikut serta, 7 di antaranya adalah pemain yang menempati posisi di lini belakang. Namun dirinya sendiri menolak bila hal ini menunjukkan bahwa Sriwijaya FC akan bermain bertahan untuk mencari hasil imbang.
“Yang pasti semua akan normal saja, bila diserang maka kita harus kompak bertahan dan saat sudah menguasai bola maka harus juga menyerang. Soal transisi dan keseimbangan selalu saya ingatkan, apalagi bermain di kandang lawan tidak akan mudah. Tetapi saya sudah katakan agar tidak memberikan kesempatan bagi lawan nanti dekat ke kotak penalti, kita harus bertahan lebih dekat ke garis tengah lapangan,” jelasnya.
(Indra Pratesta)