Suporter Borneo FC Bikin Pelatih Thailand U-19 Terkesan

Laga uji coba internasional Borneo FC U-19 vs Thailand U-19, digelar pada Rabu (11/10/2017) malam.

oleh Risa Kosasih diperbarui 12 Okt 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2017, 12:20 WIB
Borneo FC
Laga ujicoba internasional Borneo FC U-19 vs Thailand U-19, digelar pada Rabu (11/10) malam. (Twitter @PusamaniaBorneo)

Liputan6.com, Samarinda - Pelatih timnas Thailand U-19 Marc Alavedra Palacios menganggap Borneo FC U-19 memang layak menang 4-3 atas timnya dalam laga uji coba, Rabu (11/10/2017). Kemenangan tersebut merupakan hadiah untuk suporter tuan rumah yang memenuhi Stadion Segiri, Samarinda.

Sejak juara di Piala AFF U-18 2017, September lalu, Thailand I-19 langsung melakoni dua laga uji coba di Indonesia. Pertama, meladeni timnas Indonesia U-19 pada 8 Oktober dan menantang Borneo FC U-19 tiga hari kemudian.

Pesut Etam sempat tertinggal 1-2 pada babak pertama. Namun, Thailand U-19 akhirnya menyerah 3-4 pada menit akhir pertandingan lewat gol bek tengah Nurdiansyah.

"Terima kasih atas kesannya kepada pemain U-19 kami selama di sini. Terima kasih juga atas pelayanan yang luar biasa sejak di hotel sampai latihan kemarin," kata pelatih Thailand, Palacios, dalam jumpa pers usai laga seperti dilansir dari Instagram klub.

Hasil positif ini menjadi modal Borneo FC untuk persiapan jelang fase delapan besar Liga 1 U-19. Borneo FC menghuni Grup A besama tuan rumah Bali United, Bhayangkara FC, dan Persela Lamongan.

"Pertandingan ini luar biasa. Penonton di sini juga banyak untuk mendukung Borneo dan selamat untuk pada fans. Hari ini kami menikmati pertandingannya," ucap Palacios.

Senada dengan Palacios, pelatih Borneo FC U-19 Ricky Nelson menganggap faktor pemain ke-12 alias suporter membuat timnya semangat. Namun, dia mencatat Pesut Etam masih memiliki pekerjaan rumah untuk memperbaiki antisipasi bola-bola mati dari lawan.

"Malam ini, penonton sangat luar biasa sekali, mereka antusias. Walau sedikit ada masalah di set pieces dan sempat tertinggal tiga gol dari corner kick, anak-anak percaya diri untuk tidak mau kalah di depan publik sendiri," kata Ricky Nelson.

"Akhirnya, malam ini saya bisa melihat kami menunjukkan kualitas setidaknya kami dapat pengalaman, kemenangan, dan menghibur seluruh masyarakat Samarinda sehingga kita bisa mengatakan 'This is Borneo'," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya