Choirul Huda Meninggal Dunia, La Liga Ucapkan Belasungkawa

Choirul Huda sepanjang kariernya hanya membela Persela Lamongan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 18 Okt 2017, 06:36 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2017, 06:36 WIB
Detik-Detik Insiden Meninggalnya Kiper Persela Choirul Huda
Tim medis memberi pertolongan kepada Choirul Huda usai mengalami benturan saat pertandingan Liga 1 di stadion Surajaya, Lamongan (15/10). Choirul Huda tutup usia di RSUD Soegiri akibat cedera di dada sebelah kiri. (AFP Photo/Juni Kriswanto)

Liputan6.com, Lamongan - Presiden La Liga, Javier Tebas mengungkapkan duka cita untuk kiper Persela Lamongan, Choirul Huda. Tebas menyebut Choirul Huda sebagai pemain terbaik klub berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut.

Choirul Huda meninggal dunia pada Minggu (15/10/2017), usai berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues pada pertandingan melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan. Insiden itu terjadi di menit ke-44 saat Persela tengah unggul 1-0 berkat gol Saddil Ramdani.

Saat itu, Choirul Huda bermaksud memotong umpan terobosan Semen Padang. Sialnya, Ramon juga berada dalam posisi mengejar bola dan tak mampu menghindari benturan dengan Choirul Huda.

Meski langsung dilarikan ke UGD RSUD Soegiri, Lamongan, nyawa kiper 38 tahun itu tetap tak tertolong. Ia pun dinyatakan dokter meninggal dunia pada pukul 16:45 WIB.

"La Liga mengucapkan belasungkawa yang terdalam atas kepergian Choirul Huda. Tolong terima dengan ikhlas atas ucapan kami kepada pemain terbaik Persela dan legenda Indonesia," begitu pembuka surat yang sebagaimana dirilis di situs resmi klub.

"Tolong sampaikan ke keluarga almarhum (Choirul Huda) dan seluruh suporter Persela," demikian penutup surat tersebut, yang dikirim langsung oleh Javier Tebas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya