Gregoria Mariska Pilih Obat Tradisional di Kejuaraan Dunia

Dia juga mengonsumsi kecap dan air jeruk nipis untuk mengurangi batuk.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2017, 19:30 WIB
Gregoria Mariska Tunjung
Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Hirari Mizui pada babak tiga Kejuaraan Dunia Junior 2017. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Kondisi tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sedang kurang baik saat berhadapan dengan Min Jeong, wakil Korea Selatan di babak keempat Kejuaraan Dunia Junior Bulu tangkis 2017. Gregoria sulit bernafas karena batuk dan pilek.

Meskipun demikian, remaja asal Wonogiri Jawa Tengah ini memiliki cara sendiri untuk mengobati penyakitnya. Dia memilih pengobatan herbal dan tradisional ketimbang obat dokter karena harus menjaga stamina selama bertanding.

Biasanya pengobatan secara medis menuntut waktu istirahat dan membuat kantuk serta badan lemas. "Setiap ada waktu senggang saya selalu minum air hangat," kata Gregoria.

Dia juga mengonsumsi kecap dan air jeruk nipis untuk mengurangi batuk. Setiap saat, ia juga membalur tubuhnya dengan balsem. "Kalau malam saya juga kerokan," ucapnya.

Gregoria merasa harus menjaga kondisi tubuhnya karena pertandingan masih panjang. Terlebih saat ini ia sudah lolos ke babak kelima. Artinya, babak perempat final semakin di depan mata.

Target Gregoria di kejuaraan dunia junior ini adalah emas karena WJC 2017 menjadi turnamen junior terakhirnya.

(Switzy Sabandar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya