Mental Turun Drastis, Persib Butuh Dukungan Moril

Persib tidak pernah menang dalam delapan pertandingan terakhir Liga 1.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 23 Okt 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2017, 15:30 WIB
Herrie Setiawan
Caretaker Persib, Herrie Setiawan, memimpin latihan Atep dan kawan-kawan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung menolak menyerah pada empat laga sisa kompetisi Liga 1. Maung Bandung kalah 0-1 dari Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (22/10/2017).

Asisten pelatih Persib Herrie Setyawan mengatakan, saat ini timnya fokus untuk memperbaiki mental bertanding, terutama usai melalui delapan pertandingan tanpa kemenangan.

"Sekarang kita harus maksimal pada sisa laga. Kita harus ambil poin dan memutus hasil buruk," kata Herrie di Bandung, Senin (23/10/2017).

"Saat ini kita libur dulu untuk mengembalikan fisik dan fokus mental harus diperbaiki. Besok baru latihan lagi."

Menurutnya, mental Atep dan kawan-kawan turun drastis. Mereka perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk bobotoh untuk bisa mengembalikan penampilan seperti sebelumnya.

"Faktor kalah mungkin karena kurang beruntung. Kalau cuaca panas memang berpengaruh, tetapi Persela juga mengalami hal yang sama jadi bukan alasan," ucap Herrie.

"Kita kondisinya lagi di bawah, jadi harus ada dukungan moril, sekarang kita sedang diuji keadaan begini, situasi memang sulit. Manusiawi pasti butuh dukungan moril," imbuhnya.

Saat ini, Persib merosot ke peringkat 12 klasemen sementara Liga 1. Mereka mengoleksi 38 poin dari 30 pertandingan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya