Liverpool Lega, Coutinho Tak Diinginkan Messi di Barcelona

Liputan6.com, Liverpool - Kubu Liverpool tampaknya kini bisa bernapas lega terkait masa depan bintang mereka, Philippe Coutinho. Pasalnya, Barcelona kemungikan besar tak akan lagi mengejar pemain asal Brasil itu. Setidaknya jika klub Katalunya itu mendengarkan saran bintangnya, Lionel Messi.

Messi memang tidak memasukkan nama Coutinho saat menyebut pemain baru yang diinginkannya bergabung dengan Barcelona. Padahal, sebelumnya, ramai diberitakan bahwa Coutinho masuk dalam bidikan Barcelona.

Seperti dirilis Diario Gol, Messi menyebut tiga nama, yang dia diinginkan bergabung dengan Barcelona. Mereka adalah Nabil Fekir (Lyon), Riyad Mahrez (Leicester City), dan Thomas Lemar (Monaco).

Tiga nama yang disebut Messi itu memang nama-nama muda yang tengah menjulang performanya. Terutama Fekir yang sudah mencetak 12 gol dalam 15 laganya bersama Lyon.

Sebelumnya, Barcelona memang disebut-sebut ngotot memboyong Coutinho dari Liverpool ke Camp Nou. Bahkan, transfer itu dikabarkan nyaris jadi kenyataan pada bursa transfer musim panas lalu.

Namun, kubu Liverpool tampaknya masih belum rela melepas gelandang lincah asal Brasil itu. Bahkan, hingga kini, di ajang Liga Champions, Coutinho pun masih dimainkan pelatih Jurgen Klopp, buktinya mereka tak berniat menjualnya.

Sosok Coutinho untuk Liverpool memang cukup vital. Coutinho, , yang saat ini tengah cedera, tak hanya jadi penggerak permainan lini tengah, melainkan juga bisa diandalkan mencetak gol-gol penting.

Musim lalu, di Liga Inggris, mantan pemain Inter Milan ini mencetak 13 gol dari 31 pertandingan. Musim ini lantaran cedera, dia baru tampil di lima laga dengan toreh dua gol.

Namun begitu, Liverpool tampaknya tetap harus waspada. Sebab, Barcelona bukan satu-satunya klub yang menginginkan Coutinho.

Terakhir, klub elite Italia, Juventus, dikabarkan juga berminta merekrut pemain andalan timnas Brasil ini. Tak tanggung-tanggung, juara bertahan Serie A itu dikabarkan telah menyiapkan dana tak kurang dari 155 juta pound atau sekitar Rp 2,7 triliun.