Liputan6.com, Buenos Aires - Lionel Messi mengungkapkan kemarahannya saat membela Timnas Argentina. Dia naik pitam sering dituduh mengontrol pemain Tim Tango, julukan Timnas Argentina.
Misalnya saja seperti, Messi meminta pelatih Argentina tidak memanggil striker Inter Milan, Mauro Argentina ke tim nasional. Bahkan, Messi juga sempat diberitakan melarang Gonzalo Higuain bermain di partai final yang dijalani Argentina.
Advertisement
Baca Juga
Tidak hanya mengontrol pemain, Messi juga diberitakan orang yang menentukan Edgardo Bauza menjadi pelatih Timnas Argentina, menggantikan Gerardo Martino, akhir 2016.
"Itu membuat saya marah karena mereka mengatakannya dengan sangat mudah. Mereka mengatakan banyak hal tanpa mengetahu hal yang terjadi," ujar Messi, dikutip dari ESPN.
"Bahkan ada yang bilang: 'Anda bermain bersama Timnas Argentina karena Anda adalah teman Messi'. Saya tidak pernah memilih pemain dan menentukan pemain yang dipanggil. Itu semua kebohongan," ucapnya.
Terbiasa dengan Hal Konyol
Meski marah, Bintang Barcelona itu mengaku sudah terbiasa dengan kebohongan yang dibuat Media. Alhasil, Messi mengaku sudah terbiasa dengan kehidupannya yang sering dituding tidak baik.
"Memang itu membuat saya marah. Tapi, di sisi lain, saya sudah terbiasa dengan semua yang mereka katakan," kata pemain berusia 30 tahun tersebut.
"Saya juga sudah terbiasa dengan semua hal konyol yang mereka katakan, tidak hanya tentang saya, tapi juga tim ini dalam beberapa tahun terakhir. Saya menjadi terbiasa hidup dalam kebohongan mereka," ujar Messi.
Advertisement
Top Scorer Sepanjang Masa
Messi memperkuat Timnas Argentina sejak 2005. Dia juga tercatat sebagai top scorer sepanjang masa Tim Tango.
Peraih lima gelar Ballon d'Or itu mencetak 61 gol dari 122 penampilan. Messi telah mengalahkan raihan legenda Argentina, Gabriel Batistuta yang mencetak 54 gol dari 77 caps.
Saksikan video pilihan berikut ini: