Eks Pemain Belgia Tewas Tersambar Petir di Bali

Pada Minggu (5/11/2017) sore, Dasoul ditemani instrukturnya berlatih selancar di Pantai Batu Bolong.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 07 Nov 2017, 23:09 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2017, 23:09 WIB
Petir
Ilustrasi Petir (AFP PHOTO / HECTOR RETAMAL)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan pemain sepak bola asal Belgia, Denis Dasoul tewas mengenaskan di Bali. Dia meninggal dunia setelah tersambar petir saat belajar berselancar.

Dasoul pensiun dari sepak bola pada 2011. Dia memutuskan pindah ke Melbourne, Australia bersama pacarnya, Pellaers Allison. Pekan lalu, mereka memutuskan pergi ke Bali untuk mewujudkan mimpi Dasoul untuk berselancar.

Pada Minggu (5/11/2017) sore, Dasoul ditemani instrukturnya berlatih selancar di Pantai Batu Bolong. Saat itu, cuaca sedang mendung dengan hujan gerimis.

Tepat pukul 14.15 WITA, pengunjung dibuat terkejut dengan petir yang tiba-tiba menyambar Dasoul dan instrukturnya. Mereka langsung tenggelam dan penduduk setempat berusaha menyelamatkan.

 

Pria Menyenangkan

Namun naas bagi Dasoul, nyawanya tidak tertolong. Pria berusia 34 tahun itu dinyatakan tewas ditempat. "Mereka sedang duduk di papan selancar, tiba-tiba petir menyambar. Mereka langsung tenggelam," kata seorang saksi, dikutip dari Mirror.

Rekan Dasoul, Pascal Scime memberikan penghormatan terakhir. Menurut Scime, mantan kapten tim muda Belgia itu orang yang peringa.

"Dia merupakan orang yang luar biasa sepanjang hidupnya. Dia selalu tersenyum dan bercanda, orang yang baik. Dia di Bali untuk liburan bersama pacarnya. Ini tragedi untuknya," ujar Scime.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya