Bekasi - Gelandang Martapura FC, Gideon Marshell Clementino Huwae, tidak merasa aneh atau canggung dilatih langsung sang ayah yang juga pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae.
Gideon Marshell tampil cukup baik di lini tengah Martapura FC saat menang 1-0 atas Persis Solo di laga pertama Grup X babak 8 besar Liga 2 2017 yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (9/11/2017). Seusai laga berakhir Gideon Marshell mengungkapkan rasa syukur karena berhasil meraih kemenangan.
"Puji Tuhan, kami bisa melewati pertandingan pertama dengan sangat baik. Bagi tim manapun yang namanya laga pertama itu pasti berat. Saya bersyukur karena kami bisa melewati meski kondisi lapangan di sini sangat buruk," ujar Gideon.
Advertisement
Baca Juga
- FOTO: Lapangan Becek, Persis Solo Dikalahkan Martapura FC
- 8 Besar Liga 2: Martapura FC Bungkam Persis Solo
- VIDEO: NBA Move Of The Night, LeBron James
Duduk bersama sang ayah di depan awak media, Gideon Marshell, tak luput dari pertanyaan mengenai pengalaman dan perasaan berada di bawah asuhan pelatih yang juga ayah kandungnya. Gideon dengan tegas menyatakan sikap profesionalnya.
"Kalau sudah berada di lapangan, saya profesional dengan coach. Saya panggil dia coach kalau di lapangan. Saat bekerja, dia adalah pelatih saya. Kalau di luar lapangan, baru dia menjadi papa saya," ujar pemain berusia 25 tahun itu.
Pernyataan gelandang Martapura FC itu ditimpali langsung Frans Sinatra Huwae yang berada di sampingnya. "Kalau di lapangan justru dia adalah pemain yang paling sering saya marahi dan saya usir," ujar Frans Sinatra disambut gelak tawa jurnalis.
Kemenangan atas Persis menjadi modal yang sangat penting bagi Martapura FC untuk menghadapi laga kedua Grup X babak 8 besar Liga 2 2017. Klub asal Kalimantan Selatan itu akan menghadapi PSMS Medan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (13/11/2017), yang dimulai jam 15.00 WIB.