4 Pemain Veteran Liga Italia dengan Penampilan Terbanyak

Usia mereka sudah uzur, tapi masih sering tampil di Liga Italia.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Nov 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2017, 21:00 WIB
Daniele De Rossi
Gelandang AS Roma, Daniele De Rossi, dipastikan absen dalam laga kontra Barcelona di Camp Nou, Rabu (25/11/2015) dini hari WIB. De Rossi absen karena mengalami cedera otot. (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Liputan6.com, Roma - Kompetisi Liga Italia Serie A dikenal memiliki banyak pemain veteran. Para pemain tersebut banyak yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Italia.

Tidak sedikit yang akhirnya memutuskan gantung sepatu tanpa sekalipun hengkang ke luar Liga Italia. Oleh karena itu, tidak mengherankan para pemain veteran itu punya jumlah penampilan sangat banyak.

Seperti halnya kiper Juventus, Gianluigi Buffon. Sampai hari ini, kiper 39 tahun itu sudah tampil dalam 627 pertandingan di Serie A. Rinciannya, 459 penampilan berseragam Juventus, dan 168 bersama Parma. Dalam daftar pemain yang paling banyak tampil di Liga Italia sepanjang sejarah, Buffon berada di urutan kedua di bawah Paolo Maldini (647 penampilan).

Namun rekor itu masih memungkinkan untuk dipatahkan Buffon sebelum pensiun di akhir musim nanti. Ia hanya butuh tampil 21 kali lagi untuk mencapai rekor tersebut. Sementara Serie A, baru berjalan 14 pekan.

Selain Buffon, masih ada sejumlah veteran lainnya yang juga sudah membukukan jumlah penampilan yang sangat banyak. Rata-rata mereka sudah tampil di atas 400 kali. Berikut empat veteran dengan jumlah penampilan terbanyak di Serie A yang masih aktif bermain saat ini, seperti dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

1. Dario Dainelli (434 pertandingan)

Chievo Vs Inter Milan
Bek Chievo, Dario Dainelli. (AFP/Giuseppe Cacace)

Juventus bukan satu-satunya klub Serie A yang punya banyak pemain veteran. Chievo Verona pun juga. Salah satunya adalah Dario Dainelli. Bek 38 tahun itu tak pernah sekalipun bermain di luar Italia.

Mengawali karier masa mudanya di Empoli, ia pernah membela Modena (1998), Cavese (1999), Andria (1999), Lecce (2000), Brescia (2001), Hellas Verona (2002), Fiorentina (2004-2010), Genoa (2010-2012), dan Chievo (2012-sekarang). Secara keseluruhan, Dainelli sudah tampil dalam 434 pertandingan di Serie A.

Khusus bersama Chievo, ia tampil sebanyak 149 kali sejak musim 2011/2012. Ia juga turut mencetak 11 gol dan 5 assist dalam kesempatan itu. Meski sudah tua, namun Dainelli masih tetap diandalkan sampai sekarang. Buktinya, musim ini ia sudah diturunkan dalam sembilan pertandingan dengan total main 772 menit.

2. Sergio Pellissier (429 pertandingan)

img_pellissier-030212.jpg
Striker Chievo Verona Sergio Pellissier (Istimewa)

Selain Dainelli, Chievo juga punya Sergio Pellissier yang juga sudah berumur 38 tahun. Penyerang kawakan itu sudah mencatat 429 penampilan di Serie A sampai sejauh ini, dan mencetak 108 gol serta 27 assist.

Penampilan terbanyak tentu saja ia lewati bersama Chievo. Pellissier merupakan pemain Chievo yang tersisa sejak klub asal Kota Verona itu menembus Serie A di tahun 2002. Ia sudah menjadi andalan Chievo selama lebih dari 15 tahun. Musim ini, Pellissier pun masih tetap dimainkan meski hanya sebagai pemain cadangan.

Ia sudah tampil delapan kali dan mencetak satu gol. Rencananya, musim ini akan menjadi musim terakhir Pellissier. Ia menyadari bahwa sudah staminanya sudah tak lagi seperti dulu dan sudah waktunya ia pensiun. Ia pun mengapungkan harapan kepada striker yang lebih muda, seperti Roberto Inglese dan Mariusz Stepinski.

3. Daniele De Rossi (428 pertandingan)

as roma vs empoli
Pemain AS Roma, Daniele De Rossi (Istimewa)

Gelandang loyal AS Roma, Daniele De Rossi tercatat sudah bermain dalam 573 pertandingan di level klub. Tentu saja semua itu bersama I Giallorossi. 428 di antaranya ia tampil di Serie A. Dalam kesempatan, pemain berteknik tinggi itu mencetak 41 gol serta 39 assist.

De Rossi merupakan penerus Totti di AS Roma. Seperti halnya Totti, gelandang berusia 34 tahun itu sudah membela Srigala Ibukota sejak masih kanak-kanak. Tak pernah sekalipun ia membela klub lain, bahkan sekadar dipinjamkan.

Hal itu tentu saja karena penampilannya yang terus konsisten dari masa ke masa. Gelandang baru boleh datang silih berganti, tapi ia tetap selalu menjadi pilihan utama sepanjang kondisinya fit. Dalam beberapa musim terakhir, godaan terus datang menghampiri De Rossi.

Banyak klub-klub luar negeri, termasuk dari MLS yang berkeinginan merekrutnya. Di saat yang sama, AS Roma juga kerap mengulur-ulur waktu dalam memberinya kontrak baru. Akan tetapi, sampai sejauh ini, hal itu tak sampai terwujud. Roma bagaimanapun masih sayang padanya.

Baru-baru ini, De Rossi telah mengumumkan pensiun dari Timnas Italia, bersamaan dengan Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, dan Andrea Barzagli. Ia mengundurkan diri setelah Tim Azzuri gagal lolos ke Piala Dunia 2018 usai tak mampu menaklukkan Swedia di babak play-off.

4. Paolo Cannavaro (417 pertandingan)

paolo-cannavaro-130314c.jpg
Paolo Cannavaro kala membela Napoli

Bek Sassuolo, Paolo Cannavaro juga sudah melewati masa sangat lama di Serie A. Adik pemain terbaik dunia 2006, Fabio Cannavaro itu sudah tampil dalam 417 pertandingan di kompetisi tertinggi di Italia itu. Rinciannya, 197 pertandingan bersama Napoli, 104 bersama Sassuolo, 92 bersama Parma, dan 24 bersama Verona.

Klub paling lama yang pernah dibela Paolo adalah Napoli, yakni delapan tahun (2006-2014). Pemain 36 tahun itu juga merupakan pemain jebolan akademi Napoli di tahun 1998. Ia pindah ke Parma di tahun 1999, main bersama kakaknya, Fabio Cannavaro.

Namun, karier Paolo memang tidak secemerlang Fabio. Sepanjang kariernya, tak pernah sekalipun ia dipanggil masuk skuat Timnas Italia. Puncak kariernya di puncak hanya sampai Timnas U-21. Musim ini, Paolo masih tetap diandalkan di lini belakang Sassuolo. Ia selalu diturunkan selama 90 menit penuh dalam 13 pertandingan yang sudah dijalani di Serie A. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya