IBL 2017-2018: Pelatih Satria Muda Soroti Lini Pertahanan

Satria Muda Pertamina Jakarta kembali memetik kemenangan saat berjumpa Hangtuah Sumatra Selatan pada seri kedua IBL 2017-2018 di Bandung.

oleh Andhika Putra diperbarui 15 Des 2017, 19:43 WIB
Diterbitkan 15 Des 2017, 19:43 WIB
Satria Muda, NSH Jakarta, IBL 2017-2018
Satria Muda Jakarta membungkam NSH Jakarta pada laga perdana IBL 2017-2018 di GOR Sahabat, Semarang, Jumat (8/12/2017). (IBL)

Bandung - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh, mengeluhkan kemampuan bertahan para pemainnya. Youbel menyebut tim sekelas Satria Muda seharusnya tidak membiarkan satu orang pemain lawan mencetak lebih dari 20 poin dalam satu gim.

Satria Muda memang kembali meraih kemenangan 91-63 atas Hangtuah Sumatra Selatan pada Indonesia Basketball League (IBL) 2017-2018 seri kedua di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jumat (15/12/2017). Namun, klub milik Erick Thohir tersebut kecolongan 26 poin dari pemain asing Hangtuah, Nashon George.

Baca Juga

  • INASGOC Gelar Festival di Museum Fatahillah
  • Laga Perdana IBL 2017, Satria Muda Sikat NSH
  • Bikin Aturan Baru, BWF Banjir Protes

"Ini masalah kami dari seri pertama yang belum selesai. Keadaan ini tidak boleh berlanjut," ujar Youbel setelah pertandingan.

"Pemain kami punya kualitas dan mengusung misi menjadi juara musim ini. Kami juga memiliki target untuk menyapu bersih semua seri dengan kemenangan," sambungnya.

Dua pemain asing Satria Muda, Kevin Bridgewaters dan Dior Lowhorn, kembali bermain cemerlang dan menyumbangkan 18 poin. Dior bahkan mencatatkan double-double dengan raihan 11 rebound.

Untuk pemain lokal, Rizal Falconi, menjadi bintang Satria Muda Pertamina dengan raihan 12 poin. Mantan pemain Garuda Bandung itu beberapa kali juga berhasil mematikan pergerakan Nashon George.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya