Terobsesi Warriors, Rockets Buru Gelar NBA

Rockets disingkirkan Warriors pada play-off NBA 2015 dan 2016.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 22 Des 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 22 Des 2017, 12:30 WIB
Chris Paul
Kombinasi Chris Paul dan James Harden membawa Houston Rockets bersinar pada NBA musim ini. (AP Photo/Eric Christian Smith)

Liputan6.com, Houston - General Manager Houston Rockets, Daryl Morey, mengabaikan performa bagus James Harden dan kawan-kawan pada NBA musim ini. Dia menilai rapor tersebut tidak akan berarti apa-apa jika gagal menjadi juara.

Rockets untuk sementara menjadi tim terbaik NBA dengan rekor 25-5. Pesaing terdekat mereka tidak lain juara bertahan Golden State Warriors yang mengantongi 25-6.

"Kami terobsesi dengan menemukan strategi agar mengalahkan Warriors. Sebab, jika mau jadi juara, pada suatu titik kami harus melakukannya," kata Morey, dikutip ESPN.

Rockets dan Warriors langsung bertemu pada laga pertama NBA 2017-2018. Anak asuh Mike D'Antoni menang dramatis 122-121.

Rekor keseluruhan juga mengedepankan Rockets, yang berjaya 120 kali berbanding 91 milik Warriors.

Keunggulan Warriors

Golden State Warriors dikalahkan Houston Rockets pada laga pertama NBA musim ini. (AFP/Ezra Shaw)

Namun, Warriors memimpin pada duel beberapa tahun terakhir. Stephen Curry dan kawan-kawan menyingkirkan Rockets pada play-off 2015 dan 2016.

Sedangkan musim lalu Rockets disisihkan San Antonio Spurs melalui enam pertandingan. "Saya kira itulah satu-satunya tujuan mengikuti kompetisi. Jika tidak memburu gelar, lalu untuk apa?" ungkap Morey.

"Tentu menyenangkan menjadi unggulan pertama. Bagus juga kalau kami bisa memperbaiki kemenangan dalam semusim (58). Tapi jelas tujuan utama adalah gelar," tandasnya.

Masa Kejayaan

Rockets mencapai puncak kejayaan pada pertengahan 1990-an. Di bawah komando Rudy Tomjanovich dengan bintang Hakeem Olajuwon, mereka merebut titel 1994 dan 1995.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya