Sam Lowes: Rossi Pembalap Terbaik MotoGP Sepanjang Masa

Bersaing di usia 38 tahun membuat Lowes memuji habis kiprah Rossi di MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 04 Jan 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2018, 13:00 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi diprediksi akan menjadi kandidat juara dunia MotoGP 2018. (MOHD RASFAN / AFP)

Liputan6.com, Valentino Rossi adalah contoh nyata pembalap MotoGP yang kualitasnya tak tergerus usia. Meski sudah memasuki usia senja, faktanya pembalap Movistar Yamaha itu mampu bersaing dengan pembalap-pembalap berbakat yang lebih muda.

Ya, tak akan ada yang membantah jika menyebut Rossi sebagai legenda hidup MotoGP, bahkan untuk dunia balap. Hampir sebagian besar hidupnya dihabiskan dengan menggeluti motor dan lintasan. Rossi diketahui telah memulai karier balapnya sejak usia 5 tahun.

Sejak itu, sudah banyak momen manis yang dilewatinya. Tercatat, The Doctor mampu mengoleksi sembilan gelar juara dunia, tujuh di antaranya adalah kelas utama atau MotoGP. Di MotoGP 2018, pembalap asal Italia itu akan berusia 39 tahun (16 Februari 2018).

Namun, sampai saat ini ia belum memutuskan apakah akan pensiun atau tidak usai MotoGP 2018. Sekadar catatan, kontraknya bersama Yamaha berakhir di musim ini. Bahkan, ia masih bernafsu meraih gelar juara dunia. Hal itu yang membuat Sam Lowes, pembalap penguji Aprilia, terkesan dengan Rossi.

"Valentino Rossi adalah idola saya. Fakta bahwa ia masih menang dalam balapan dan tetap ingin melakukan segalanya menjadikannya yang terbaik sepanjang masa," ungkap pembalap asal Inggris itu seperti dikutip Speedweek.

 

Kagumi Doohan

Pembalap MotoGP asal Australia, Mick Doohan. (Wikipedia)

Selain Rossi, Lowes juga mengaku sangat mengagumi Mick Doohan. Ia adalah pembalap yang mampu lima kali tampil sebagai juara dunia kelas 500cc (1994, 1995, 1996, 1997, 1998). Semua gelar itu didapat saat ia memperkuat Honda.

"Saya ingin bersaing dengan Doohan. Ia adalah pembalap yang hebat. Ia berjuang keras untuk mencapai tujuannya. Setelah cedera pada 1992, ia kembali dengan lebih kuat dari sebelumnya. Tak semua orang bisa melakukan hal seperti itu. Ia telah menjadi legenda dalam olahraga ini," jelas Lowes.

Lowes sendiri tampil mengecewakan bersama Aprilia di MotoGP 2017. Dari 18 balapan, hanya sepuluh kali ia mampu mencapai garis finis. Sisanya ia selalu gagal finis. Maklum, ia adalah pembalap dengan jumlah kecelakaan terbanyak di musim lalu.

 

Statistik Rossi di Semua Kelas

125 cc

Balapan: 30

Menang: 12

Podium: 15

Pole: 5

Fastest lap: 9

Poin: 432

250cc

Balapan: 30

Menang: 14

Podium: 21

Pole: 5

Fastest lap: 11

Poin: 510

MotoGP

Balapan: 301

Menang: 89

Podium: 190

Pole: 54

Fastest lap: 75

Poin: 4.893

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya