Tampil di MotoGP 2018, Bos Marc VDS Puji Bakat Morbidelli

Morbidelli memiliki modal untuk menjadi pembalap top MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 02 Jan 2018, 09:45 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2018, 09:45 WIB
Franco Morbidelli, MotoGP
Franco Morbidelli yang juga merupakan anak didik dari Valentino Rossi dinilai bakal meramaikan persaingan gelar di MotoGP. (AFP/Robert Michael)

Liputan6.com, Barcelona - Seiring dengan fenomena Johann Zarco pada MotoGP 2017, banyak yang meyakini bahwa Franco Morbidelli juga memiliki potensi menggebrak musim 2018. Bos Marc VDS, Michael Bartholemy pun terkesan dengan kemampuannya.

Morbidelli akan menjadi salah satu rookie yang menghiasi persaingan di MotoGP 2018. Ia menjadi pembalap Marc VDS dengan menggeser posisi yang ditempati Jack Miller dan Esteven Rabat di MotoGP 2017. Nantinya, ia akan berduet dengan Thomas Luthi.

Bagi Morbidelli sendiri, ia butuh empat tahun untuk menunjukkan kualitasnya. Setelah finis di peringkat ke-11, ke-10, dan keempat, pembalap berusia 22 tahun itu akhirnya merengkuh gelar juara dunia pada musim 2017.

Dari 18 balapan, Morbidelli mampu merebut 12 podium yang delapan di antaranya adalah kemenangan. Ia mengoleksi 308 poin, unggul 65 poin atas Luthi yang menjadi pesaing terdekat.

"Masalahnya, ia memiliki bakat luar biasa. Yang pasti, ia adalah pembalap paling berbakat yang pernah saya miliki setelah (Shinya) Nakano. Anda tak bisa hidup sendiri dengan bakat itu, kami tahu itu. Jadi juga harus ada kerja keras dan tim yang bagus," kata Bartholemy, manajer Marc VDS, dilansir Motorsport.

 

Siap Membantu

Franco Morbidell. (MOHD RASFAN / AFP)

Nakano sendiri adalah pembalap yang sempat bekerja sama dengan Nakano di Kawasaki. Saat itu, Bartholemy menghabiskan lima tahun petualangan bersama Kawasaki antara 2004 dan 2009. Sedangkan Nakano singgah di Kawasaki pada 2004-2006.

Di sisi lain, Morbidelli sudah menjajal motor Marc VDS saat melakoni sesi tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, dan Sirkuit Jerez, Spanyol. Namun, jebolan VR46 Academy itu masih merasa belum bisa bekerja maksimal.

"Hal terbesar yang Anda butuhkan untuk menjadi pembalap sukses, ia sudah memilikinya. Selebihnya, kami hanya perlu menyempurnakan untuk mendapatkan yang terbaik dari dirinya, seperti yang kami lakukan tahun ini," ungkap Bartholemy.

Statistik Morbidelli

2013: 3 balapan, 0 kemenangan, 0 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 0 poin

2014: 18 balapan, 0 kemenangan, 0 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 75 poin

2015: 14 balapan, 0 kemenangan, 1 podium, 0 pole, 2 fastest lap, 90 poin

2016: 18 balapan, 0 kemenangan, 8 podium, 0 pole, 3 fastest lap, 213 poin

2017: 18 balapan, 8 kemenangan, 12 podium, 6 pole, 8 fastest lap, 308 poi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya