Sempat Tertinggal, FC Tokyo: Bhayangkara FC Layak Juara

Hasegawa menilai kehadiran Bhayangkara FC menjadi pertanda positif sepak bola Indonesia.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 27 Jan 2018, 21:40 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2018, 21:40 WIB
Bhayangkara FC vs Tokyo FC
Selebrasi gol David Aparecido striker asal Bhayangkara FC saat timnya melawan FC Tokyo dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta pada Sabtu (27/1/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Liputan6.com, Jakarta Bhayangkara FC terbukti mampu menyulitkan salah satu tim ternama di Jepang, FC Tokyo, pada uji coba bertajuk J-League Asia Challenge. Namun, FC Tokyo tetap yang tampil sebagai pemenang.

Bertarung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (27/1/2018), Bhayangkara FC memang sempat membalikkan keadaan setelah tertinggal 0-1 lebih dulu. Gol FC Tokyo yang dicetak Masato Morishige di menit ketiga dibalas David da Silva di menit ke-54 lewat penalti dan Marinus Wanewar ke-69.

Setelah gol kedua, FC Tokyo seakan tersentak dan pelatih Kenta Hasegawa meresponnya dengan melakukan beberapa perubahan, termasuk pergantian pemain. Pada akhirnya, FC Tokyo mencetak tiga gol balasan lewat sepasang dari Takefusa Kubo dan satu dari Ryoichi Maeda.

Ketatnya pertandingan pun membuat Hasegawa melayangkan pujian untuk Bhayangkara FC. Menurut mantan pelatih Gamba Osaka tersebut, tim asuhan Simon McMenemy itu memang layak tampil sebagai juara Liga 1 2017.

"Soal Bhayangkara, kualitasnya memperlihatkan bahwa mereka sangat pantas menjadi juara Liga 1 2017. Meski mereka dihadang jadwal padat, mereka sangat antusias dan sangat bagus sampai kami kebobolan dua gol dan sempat unggul di babak kedua," tegas Hasegawa.

 

Pertanda Bagus

Foto tim para pemain FC Tokyo dalam laga persahabatan melawan Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta pada Sabtu (27/1/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Menurut Hasegawa, timnya sempat kesulitan karena cuaca yang begitu panas di Jakarta hari ini. Dan itu bertolak belakang dengan kondisi cuaca di Jepang yang sedang musim dingin. Itu sebabnya para pemainnya sempat keteteran.

"Kesan terhadap pertandingan yang pertama adalah panas sekali. Saat ini Jepang sedang musim dingin. Kami tidak membayangkan akan sepanas ini. Tapi ini pengalaman dengan kondisi seperti ini sangat berharga," ujar Hasegawa.

Pelatih yang saat masih aktif sebagai pemain sempat menjadi penyerang Timnas Jepang itu melanjutkan, "Untungnya, pemain kami sangat aktif, sangat agresif hingga mencetak tiga gol balasan. Bagi sepak bola Indonesia, ini adalah pertanda bagus karena mereka punya tim yang berkualitas dan kuat."

Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang bisa didapat FC Tokyo dengan melawan Bhayangkara. Dari uji coba ini, ia pun berjanji akan mati-matian membawa FC Tokyo meraih gelar juara J-League 2018.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya