Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta mendapat keistimewaan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1. Bersama Bali United, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut diperbolehkan untuk memiliki pemain hingga 33 personil.
PT LIB punya pertimbangan kepada Persija dan Bali United untuk memberikan dispensasi. Pasalnya, selain bertanding di Liga 1, kedua klub tersebut juga bermain di AFC Cup 2018.
Advertisement
Baca Juga
Selain Persija dan Bali United, kontestan Liga 1 lainnya tidak boleh mendaftarkan pemain sampai 33 nama. Sebab dalam regulasi tertuang, setiap peserta maksimal mempunyai 30 personil.
Persija memanfaatkan dispensasi tersebut untuk berencana menggaet pemain baru. Namun, Macan Kemayoran hanya menggunanakan keistimewaan regulasi itu hanya untuk menambah satu pemain.
“Saya tahu kita mau datangkan satu pemain baru. Kita butuh pemain yang datang, lebih bagus dibanding pemain kita punya saat ini. Saya mau yang datang, lebih bagus daripada 30 pemain kita punya,” ujar pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco.
Pemain Baru
Teco berpendapat, timnya lebih baik tidak merekrut pemain baru kalau sosok yang bakal bergabung tidak memiliki kualitas istimewa. Mengingat, komposisi 30 pemain Macan Kemayoran telah lebih dari cukup.
“Saya mau pemain baru kualitasnya lebih bagus dari pemain yang ada. Kalau kualitasnya sama atau di bawah, tidak usah. 30 pemain cukup,” tutur arsitek asal Brasil tersebut.
Teco memberikan bocoran bahwa calon pemain Persija merupakan mantan pemain Timnas U-23. Tapi, dari sekian nama yang disodorkan seperti Okto Maniani, ia membantahnya.
Advertisement
Diuntungkan dengan Keistimewaan
Teco tidak mengelak bahwa timnya diuntungkan dengan diperbolehkan untuk menambah tiga pemain. Dengan begitu, Persija tidak perlu khawatir kekurangan pemain dalam mengarungi dua kompetisi sekaligus.
"Ya kalau bisa dapat pemain yang kualitas bagus. Pasti lebih bagus buat Persija. Namun, sampai sekarang belum datang," tutup eks pelatih fisik Persebaya Surabaya ini.