Liputan6.com, Malang - Arema FC bakal ditinggal pelatih Joko Susilo dalam waktu tidak sebentar. Pelatih dengan sapaan Gethuk itu harus pergi untuk mengikuti kursus kepelatihan dengan lisensi AFC Pro.
Meski agenda kursus dilakukan secara berkala di sela jadwal kompetisi musim ini, program tersebut harus diikuti hingga satu tahun ke depan. Gethuk sendiri mengaku sudah mendapatkan restu dari manajemen Arema FC untuk mengikuti program ini. Dirinya pun siap mengikuti kursus.
Advertisement
Baca Juga
"Saya tahu ini merupakan jadwal panjang. Tapi sudah berkomunikasi pihak manajemen dan mendapat tanggapan positif," ujar pria kelahiran Cepu ini.
Gethuk yakin kegiatan ini tidak akan mengganggu koordinasi dengan pemain Arema FC. Pasalnya, kursus ini merupakan program PSSI dan tidak akan bentrok dengan jadwal liga.
"Program ini tidak hanya saya saja yang ikut. Banyak pelatih tim Liga 1 lain juga ambil bagian dan tidak mau kehilangan kesempatan. Maka saya rasa PSSI sudah mempersiapkan jadwal yang tidak bentrok dengan liga," lanjutnya.
Peraturan PSSI
Partisipasi Gethuk tidak lepas dari peraturan PSSI yang menyatakan pelatih kepala harus memiliki lisensi AFC Pro pada 2020.
Diketahui, kursus ini diikuti nama pelatih senior seperti Rahmad Darmawan, Aji Santoso, Widodo C Putro, Iwan Setiawan, Ricky Nelson, dan Edward Tjong.
"Ini kesempatan yang bagus, selain mendapat lisensi yang lebih baik lagi. Saya juga ingin memberikan sesuatu yang baru dan bermanfaat untuk Arema FC ke depannya," tambahnya.
Advertisement