Liputan6.com, Turin - Bek Juventus, Medhi Benatia tidak akan didenda atas argumennya kepada pelatih Massimiliano Allegri. Bek asal Maroko itu sebelumnya sempat adu mulut dengan Allegri dalam pertandingan melawan Atalanta, Kamis kemarin (15/3/2018).
Benatia kesal karena seragamnya ditarik hingga robek oleh pemain Atalanta, Marten De Roon. Saat itu, Juventus baru mencetak gol kedua di menit 81 melalui Blaise Matuidi. Keduanya bertengkar dan masing-masing mendapat kartu kuning.
Advertisement
Baca Juga
Saat mengganti seragamnya di pinggir lapangan, Benatia tetap mengoceh meski Allegri memintanya untuk tutup mulut. Padahal, sang pelatih bermaksud agar ia tidak sampai diberi kartu kuning kedua.
“Saya cuma mengingatkannya untuk tetap tenang, karena dia terancam diberi kartu kuning karena bereaksi seperti itu,” jelas Allegri kepada Gazetta dello Sport.
Dalam pertandingan itu, Benatia tampil selama 90 menit bersama Giorgio Chiellini di lini belakang. Bek 30 tahun itu Juventus membantu menjaga rekor tak kebobolan dalam sembilan laga terakhir.
“Ada saat-saat di mana kita marah, namun dia bisa tenang. Sebagai pemain bagus, dia adalah pemain yang menyenangkan. Namun ketika darahnya mendidih, dia jadi sulit dikontrol,” ujar pelatih Juventus itu.
Kerap Bertengkar
Sejak menukangi Juventus di musim 2014/2015, Allegri sudah berkerap adu mulut dengan para pemainnya. Dan setiap kali insiden seperti itu terjadi, para pemain biasanya akan didenda dan dibekukan dalam satu-dua pertandingan.
Hal itu pernah pula terjadi pada Leonardo Bonucci musim lalu, yang akhirnya menyebabkan bek 30 tahun itu hengkang ke AC Milan.
“Ketika kita sudah unggul 2-0 dan pertandingan sudah mau habis, kita perlu pakai otak kita,” sindir Allegri.
Advertisement
Tampil Gemilang
Adapun Benatia baru dipermanenkan oleh Juventus dari Bayern Muenchen seharga 17 juta euro musim panas lalu. Sebelumnya ia dipinjam dengan biaya 3 juta euro.
Musim ini, Benatia mampu menggantikan peran Bonucci dengan cukup baik. Sempat kesulitan mendapatkan tempat reguler di awal musim, kapten Timnas Maroko itu kini selalu menjadi starter dan sukses menjadi duet Chiellini di lini belakang.
Lini pertahanan I Bianconeri tetap aman berkat keberadaan Benatia. Bahkan, dalam 16 kesempatan di mana ia diturunkan, gawang Juventus hanya kebobolan tiga gol. (Abul Muamar)