Maverick Vinales Kritik Motor Yamaha

Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengaku kecewa dengan setelan motornya yang belum bisa membantunya meraih podium di MotoGP Qatar.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 19 Mar 2018, 22:10 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2018, 22:10 WIB
Maverick Vinales
Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengaku kecewa dengan setelan motornya yang belum bisa membantunya meraih podium di MotoGP Qatar, Minggu (18/3/2018). (AFP/Karim Jaafar)

Losail - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menyebut motor Yamaha YZR-M1 yang ditungganginya pada MotoGP Qatar 2018, Minggu (18/3/2018), belum memiliki setelan yang tepat. Dia pun kecewa berat gagal naik podium pada balapan pembuka tersebut. 

Vinales mengawali balapan MotoGP Qatar dari grid ketujuh. Sepanjang balapan, Vinales berusaha terus mengikuti rombongan terdepan.

Namun, Vinales gagal merangsek ke barisan terdepan. Pebalap berjuluk Top Gun itu akhirnya finis di peringkat keenam dengan catatan waktu lebih lambat 3,888 detik dari Andrea Dovizioso yang jadi juara.

"Jujur, saya tak merasa ini merupakan momen terbaik. Seperti yang sudah saya katakan selama tes, kami memiliki beberapa masalah. Saya tak merasa nyaman dengan motornya, akan tetapi kami terus berusaha untuk memecahkan masalah itu," kata Vinales seperti dikutip situs resmi Yamaha, Senin (19/3/2018).

"Kami mencoba sesuatu baru, yang mana dengan temperatur panas, saya sangat menyukainya, akan tetapi malam itu semuanya tidak bekerja. Saya memiliki dua momentum untuk melesat, akan tetapi saya merasa tak nyaman. Jadi, kami harus melanjutkan itu pada balapan selanjutnya untuk menemukan setelan motor yang lebih baik," ucap pebalap asal Spanyol itu.

Sementara itu, nasib berbeda dialami rekan setim Maverick Vinales, Valentino Rossi. Pebalap berjuluk The Doctor itu berhasil finis di peringkat ketiga dengan catatan waktu 0,797 detik dari Dovizioso.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya