Madrid - "Saya benar-benar bahagia dan tertawa dengan puas. Saya merasa sangat puas," Emanuel Santos saat bercerita tentang pembuatan patung Cristiano Ronaldo.
Memiliki hobi sebagai pematung, Emanuel Santos, sudah sejak lama tergerak membuat patung Cristiano Ronaldo. Santos pun merasa bangga hasil karyanya bisa dipajang di Bandara Madeira.
Lahir dan besar di Madeira, sebuah pulau yang hanya memiliki luas 741 km2, Emanuel sudah sejak kecil memiliki hobi membuat patung. Berasal dari keluarga miskin, Emanuel bahkan harus membuat mainan dari tanah liat.
Advertisement
"Sejak kecil, saya suka bermain dengan tanah liat. Membuat sesuatu dengan tanah liat," kata Emanuel dalam mini dokumenter karya Bleacherreport Football.
Baca Juga
- Zinedine Zidane: Saya Tak Adil kepada Isco
- Tak Hanya Cristiano Ronaldo, Isco Juga Diragukan Tampil Lawan Las Palmas
- Tak Bahagia di Real Madrid, Isco Diminati 3 Klub Top Premier League
Pria 41 tahun itu pun terus mengasah kemampuannya dalam membuat sebuah patung. Hingga akhirnya pada 2016, Emanuel Santos mendapat kepercayaan untuk membuat sebuah patung yang terletak di ruang publik.
Patung yang menggambarkan dua nelayan yang sedang menangkap ikan tersebut terletak di sebuah perlintasan jalanan kota. Bagi Emanuel, karya pertamanya tersebut memiliki arti tersendiri.
"Patung tersebut adalah karya pertama saya yang terletak di kawasan publik, dan itu dibuat di sini di kota asal saya, Madiera. Patung itu memiliki makna spesial," ujar Emanuel.
Sumber: Bola.com
Memahat Patung Ronaldo
Ketika timnas Portugal berhasil menjuarai Piala Eropa 2016, pemerintah Kota Madiera berniat mengubah nama Bandara Madiera menjadi Cristiano Ronaldo. Emanuel yang bekerja di bandara sebagai pengumpul troli tergerak untuk membuat patung wajah CR7.
"Saya mulai mendengar tentang Ronaldo ketika dia mulai masuk di akademi Sporting. Jadi saya mulai sering mengikuti dia, karena saya juga menyukai sepak bola dan dia juga berasal dari Madeira, itu hal wajar jika ada minat yang lebih kepadanya," papar Emanuel.
Pria yang memiliki satu orang putra itu pun mulai memahat patung wajah Cristiano Ronaldo. Bekerja di workshop mini di rumahnya, Emanuel berusaha membuat patung wajah Ronaldo serealistis mungkin.
"Saya berada dalam dunia saya sendiri, itu seperti terbang menembus awan. Bisa menyentuh tanah liat, saya bisa memindahkan profil dari seseorang yang mungkin memiliki sebuah cerita yang sama dengan saya mengingat kegigihan mereka," ucap Emanuel.
Emanuel Santos lantas memperlihatkan hasil karyanya kepada Francisco Fernandes, direktur Bandara Madeira. Hasilnya, Francisco merasa kagum dan berharap patung tersebut bisa dipajang di Bandara Madeira.
Sebelum diperkenalkan ke publik, Emanuel Santos juga menunjukkan foto patung tersebut kepada Ronaldo. Megabintang Real Madrid itu pun memberi sedikit masukan kepada Emanuel.
"Melalui pesan yang ditunjukkan saudaranya di telepon. Ronaldo mengatakan 'Kerutan di sini (bawah mata) mungkin terlalu menonjol. Apa bisa itu sedikit lebih tipis'. Seperti yang kita tahu Ronaldo tak ingin terlihat sembarangan. Dia ingin terlihat lebih kurus, namun itu adalah detail," jelas Emanuel.
Advertisement
29 Maret 2017
Hari yang dinanti akhirnya tiba. Bandara Madeira berganti nama menjadi Cristiano Ronaldo International Airport pada 29 Maret 2017. Peresmian itu juga ditandai dengan diperlihatkannya patung wajah CR7 hasil karya Emanuel Santos.
"Terima kasih sudah datang ke tempat ini, untuk melihat nama saya menjadi nama bandara ini. Itu adalah sesuatu yang spesial," kata Ronaldo saat itu.
Mendapatkan sambutan positif dari Cristiano Ronaldo, Emanuel Santos tak dapat menutupi rasa bahagianya. "Saya benar-benar bahagia dan tertawa dengan puas. Saya merasakan perasaan puas. Saya telah menyelesaikan bagian saya," kata Emanuel.
Istri Emanuel Santos, Armanda Gouveia, turut bangga dengan pencapaian sang suami. Bahkan, putra semata wayang Santos, Tiago, bangga ayahnya bisa membuat patung wajah Ronaldo.
"Tujuannya adalah untuk memberi penghormatan kepada Cristiano Ronaldo dan saya juga merasa ini akan menjadi batu loncatannya sebagai pematung," ujar Armanda.
"Ayah saya seorang pematung! Saya bangga dengan ayah saya!" tambah Armanda yang menirukan suara Tiago.
Akan tetapi, momen bahagia Emanuel Santos dan keluarganya hanya berlangsung singkat. Patung karyanya mendapatkan cibiran dan berbagai kalangan, khususnya di dunia maya.
"Hari perkenalan patung itu sungguh spektakuler dan kemudian semuanya berubah menjadi duka," ucap Armanda.
Bersambung...
Sumber: Bleacherreport Football
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini