Galang Hendra Siap Taklukkan Semua Sirkuit di WSSP 300

Galang Hendra akan mengikuti WSSP 300 semusim penuh.

oleh Defri Saefullah diperbarui 08 Apr 2018, 21:10 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2018, 21:10 WIB
Galang Hendra
Galang Hendra sudah siap tempur di WSSP 300 2018 (dok: Yamaha)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Indonesia, Galang Hendra Pratama sudah siap tempur di World Supersport (WSSP) 300 2018. Galang akan tampil dalam 8 seri yang semuanya ada di Eropa.

Ini tentu menjadi pengalaman baru bagi pembalap asal Yogyakarta berusia 19 tahun ini. Musim lalu, dia hanya tampil dua kali di seri Portimao dan Jerez. Namun Jerez kini sudah tak ada dalam kalender WSSP 300 sehingga Galang Hendra harus cari-cari info lagi soal sirkuit yang akan dijajalnya.

Pekan depan (13-15 Maret), dia akan tampil di Sirkuit Aragon. Meski menghadapi sekitar 7 sirkuit yang baru, Galang Hendra mengaku tak gentar. Dia mengaku harus siap untuk taklukkan semua sirkuit.

"Sirkuit mana yang sulit? Saya tidak pernah memandang sebuah sirkuit susah. Saya suka semua sirkuit," kata Galang kepada wartawan.

Modal untuk meraih hasil bagus sudah ditorehkan Galang. Selain modal juara di seri terakhir WSSP 300 musim lalu di Sirkuit Jerez, Galang juga menorehkan catatan waktu tercepat saat menjalani tes pramusim Februari lalu di Sirkuit Aragon.

"Target saya adaptasi di 8 seri yang dilombakan. Jerez memang tak ada di kalender balap, jadi saya harus adaptasi dan pintar. Saya juga harus pintar komunikasi kepada tim untuk mendapatkan setelan motor terbaik," ujar Galang Hendra.

Galang Hendra gabung dengan MotoX Racing di WSSP 300. Selain itu, dia akan bersaing dengan empat pembalap lainnya di Yamaha R3 bLU cRU Challenge. Ini merupakan program dari Yamaha Eropa untuk mencari pembalap terbaik yang pantas dipromosikan ke jejang lebih tinggi.

 

 

 

Sirkuit Favorit

Galang Hendra
Galang Hendra (tengah) dengan manajemen dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (dok: Yamaha)

Meski belum mengenal hampir semua sirkuit, tapi Galang masih punya sirkuit yang dijadikannya favorit untuk balapan. Dia hanya berpatokan kepada lay out dan juga permainan playstation yang pernah dimainkannya.

"Saya suka sirkuit Imola di Italia. Berdasarkan lay out, sirkuit ini punya banyak belokan sehingga sangat menantang. Saya juga suka sirkuit Portimao," katanya.

Dia mengatakan tak melihat pembalap lain sebagai rival. Dia meyakini semua pembalap punya peluang untuk menjadi juara. "Yang penting, saya ingin membuat musim yang baik di WSSP 300," ujarnya.

Persiapan

Galang Hendra
Galang Hendra siap tampil semusim penuh di WSSP 300 (dok: Yamaha)

Terkait persiapan, Galang sudah melakukan persiapan yang cukup untuk ajang ini. Beragam persiapan sudah dilakukan seperti bersepeda hingga menggunakan simulator balap.

"Saya telah mempersiapkan diri sebelum keberangkatan ke Eropa. Berbagai program latihan juga saya lakukan selama di Indonesia. Mulai dari latihan fisik dengan lari dan bersepeda, flat track, sampai menggunakan simulator balap," katanya.

Persiapan Galang Hendra ini diadaptasi dari menu latihan yang didapat saat menempuh pendidikan di Master Camp VR│46 Academy, Tavullia, Italia. Dia menerapkan standard latihan seperti idolanya, Valentino Rossi, agar tetap dalam kondisi prima saat di Eropa nanti. Bertarung di negara Eropa semusim penuh, butuh fokus, reliability dan komitmen untuk terus dalam kondisi terbaik.

GM Motorsport & Aftersales PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM), M. Abidin menjelaskan pentingnya penjejangan karir balap untuk dapat berprestasi di kancah dunia. Galang Hendra dianggap sebagai role model bagi pembalap-pembalap muda bertalenta berikutnya untuk dapat mewujudkan mimpi menjadi pembalap dunia.

“Proses perekrutan Galang yang cukup panjang sejak berkiprah di Motoprix, promosi ke Indoprix, IRS, ARRC, hingga WSSP 300 bisa di pelajari prosesnya. Saat ini Yamaha Indonesia sudah mempersiapkan pembalap muda lainnya untuk project jangka panjang berikutnya," kata Abidin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya